Intisari-Online.com -Segerombolan kera menyerang warga lereng Gunung Merapi dan Merbabu. Kera-kera yang berjumlah puluhan hingga ratusan ini kerap mengobrak-abrik tanaman sayur yang ditanam oleh warga di ladang-ladang mereka.
Beragam upaya antisipasi sudah dilakukan oleh para warga. Tapi kenyataannya, serangan kera-kera ini seperti tak terbendung; kera-kera itu terus menerobos masuk dan menjebol jaring yang digunakan untuk mengamankan lahan.
”Tanaman sayuran seperti wortel atau kubis ludes digasak kera,” tutur Suwardi, warga Dukuh Selo Duwur, Desa/Kecamatan Selo, seperti dilansir Tribunnews.com.
Biasanya, sekali menyerang kawanan kera tersebut bergerombol membentuk sebuah kawanan. Akibatnya, tanaman sayuran yang mendekati panen pun dirusak dan petani terpaksa gigit jari. Selain memasang jaring, warga juga melakukan ronda. Tapi upaya itu tetap berakhir sia-sia.
Joko (50), petani sayur lainnya, menambahkan, serangan kera ini biasanya terjadi tak tentu waktunya. Menurutnya, bisa jadi seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali. Sehingga cukup sulit bagi warga untuk mengantisipasi dengan ronda setiap waktu.
Saat menyerang, biasanya kera-kera itu akan mencabuti tanaman; sebagian dibawa ke hutan, sebagian lagi ditinggal begitu saja. (Tribunnews.com)