Untuk mencegah pemburuan itu, sebuah ruang kendali untuk unit pasukan air khusus Zambia sedang dibangun. Tujuannya untuk mengawasi kegiatan operasional di seluruh danau dan taman. Sebuah perahu motor disiagakn untuk membantu proses pencegahan tindak perburuan terhadap satwa di wilayah tersebut.
Masih ada beberapa perlengkapan lain seperti kamera pendeteksi panas yang terpasang di tiang radio yang mampu memberikan batasan yang permanen di garis perimeter. Kamera-kamera ini dapat memindai gerbang masuk dan keluar serta diawasi oleh petugas yang berjaga di ruangan kontrol.
Ada juga CCTV yang memiliki kemampuan analisis untuk menciptakan gambaran virtual yang secara otomatis mendeteksi pergerakan dari para nelayan dan perahu di wilayah perairan. Selain itu, petugas taman nasional dapat melakukan analisis terhadap data dan membuat pola dari sebuah pergerakan. Juga sebagai penanda terhadap operator ketika menemukan aktivitas yang melewati batas pada saat malam hari.
Baca juga: (Video) Tragis dan Mengharukan, Anak Badak Ini Berusaha Membangunkan Mayat Ibunya
Fasilitas seperti akses Internet Wi-Fi luar ruang juga akan dipasang pada tiang-tiang radio sehingga perangkat dan kamera pendeteksi panas yang digunakan para penjaga dan tim keamanan dapat dilihat dan dibagikan langsung. Petugas di lapangan pun dapat langsung terkoneksi dan berkomunikasi tanpa terganggu oleh para pemburu.
“Kami juga melakukan kerjasama dengan pihak berwenang lokal dan komunitas memancing di Zambia untuk mengeluarkan sistem perizinan kegiatan memancing digital terpusat yang dapat memonitor individu yang mengaku sebagai nelayan namun ternyata adalah pemburu,” ujar Watson.
Kerja sama antara Cisco dan Dimension Data ini aan membentuk sebuah jaringan aman dan terpercaya yang mampu beroperasi hingga 24 jam setiap hari di seluruh cagar alam yang berada di Afrika Selatan dan Afrika. Tujuannya, menyelamatkan satwa-satwa yang hampir punah!
Penulis | : | Gus Sur |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR