Advertorial
Intisari-Online.com –Bulan Maret 1990, pasangan Kerajaan Inggris, Pangeran Charles dan Putri Diana, mengadakan kunjungan resmi ke Afrika Barat.
Sang putri disambut hangat, sehangat udara Afrika yang mencapai 100°.
Namun, kedua pasangan ini tampak tetap segar meskipun kepanasan.
Awal kunjungan resmi dimulai dari Nigeria.
Baca juga:Fadli Zon Bantah Selingkuhi Janda, Begini Cara Menyadap Whatsapp Pasangan
Seperti biasanya kunjungan antarkepala negara, tukar menukar cendera mata tak luput dari acara. Hadiah membanjir.
Pasangan tersebut antara lain menerima patung macan tutul dari perunggu, jubah kain tenun dan kuda kayu cantik untuk Pangeran William dan Harry.
Namun, dari perjalanan itu, bisik-bisik Putri Wales dengan istri Menteri Kehakiman Nigeria waktu jamuan makan sungguh menarik.
"Saya masih mau punya tiga anak lagi. Tapi, saya belum memberi tahu suami saya. Saya 'kan dibesarkan dalam keluarga dengan empat anak. Tetapi, saya ingin ekstra satu lagi. Lima anak sungguh merupakan keluarga yang sempurna," katanya.
Baca juga:Misteri Gaun Pengantin Putri Diana, Begitu Dilihat Sketsanya Langsung Dihancurkan
Hmm…. rupanya Tuhan berkehendak lain..
Percakapan Telepon Terakhir
Awal pekan ini, pengunjung Istana Buckingham akan melihat beberapa barang pribadi Putri Diana, sebagai bagian dari penghormatan peringatan 20 tahun kematiannya.
Sekilas tentang “Putri Rakyat” yang dicintai ini mungkin bisa kita alami semua.
Pangeran William, Duke of Cambridge, dan Pangeran Harry mengeluarkan tiga foto baru dari album foto pribadi ibu mereka.
Dan untuk pertama kalinya, mereka membuka percakapan terakhir yang meraka lakukan dengan ibunya di telepon saat Putri Diana berada di Paris dan anak-anaknya bermain di Balmoral Castle di Skotlandia.
Baca juga:Pangeran Harry tentang Putri Diana: Dia adalah Orangtua Ternakal namun Juga Ibu Terbaik di Dunia
“Saya belum bisa mengingap apa yang saya katakan, tapi yang saya ingat hanyalah menyesali sisa hidup saya betapa singkatnya panggilan teleponnya,” ungkap Pangeran Harry, yang berusia 12 tahun pada saat itu, dalam film dokumenterDiana, Our Mother: Her Life and Legacy, yang ditayangkan di HBO di AS dan ITV di Inggris.
“Jika saya bahwa itulah terakhir kalinya saya berbicara dengan ibu saya, pasti banyak yang akan saya katakan kepadanya,” katanya lagi.
Pangeran yang lebih muda itu melanjutkan, “Melihat kembali ke belakang sekarang, rasanya sangat sulit, saya harus menghadapinya seumur hidup; tidak tahu bahwa inilah saat terakhir saya berbicara dengan ibu saya, betapa berbebedanya percakapan itu. Saya tidak memiliki firasat sedikit pu n bahwa hidupnya akan diambil malam itu.”
Pangeran William menyambung sentimen adiknya, “Harry dan saya ingin mengatakan ‘Selamat tinggal, ketemu nanti, bisakah saya pergi?’”
Ia kembali mengenang, “Jika saya tahu apa yang akan terjadi, saya tidak akan terlalu menyalahkannya. Tetapi panggilan telepon itu sangat mengganggu pikiran saya.”
Baca juga:Cara Pangeran William Bicara dengan Pangeran George Mesti Dicontoh para Ayah di Dunia
Foto-foto baru itu menunjukkan bukti masa-masa bahagia Putri Diana yang mencintai anak-anaknya.
Dalam satu foto, Putri Diana tersenyum memegang balitanya, Pangeran William. Putri Diana saat itu sedang hamil Pangeran Harry.
Foto lain menunjukkan Pangeran Harry terlihat sangat senang mendapatkan pelukan dari ibunya.
Dan foto terakhir menunjukkan kedua bersaudara tersebut berpose di bangku piknik.
Foto-foto tersebut akan ditampilkan dalam film dokumenterDiana, Our Mother: Her Life and Legacy.
Film berdurasi 90 menit ini berisikan kehidupan dan warisan Diana, Princess of Wales, dalam 20 tahun sejak kematian tragisnya dalam sebuah kecelakaan mobil.
Dalam siaran pers tentang film dokumenter tersebut, Pangeran William dan Harry akan mengingat kenangan indah dari masa kecil mereka, saat mereka melihat-lihat foto dalam sebuah album keluarga yang disusun oleh ibu mereka.
Baca juga:Putri Diana Pakai Lingeri Seksi Demi Pertahankan Cinta, Reaksi Charles Bikin Emosi