Menurut dia, tujuh lokasi tersebut sudah diketahui oleh banyak wisatawan mancanegara.
Terbukti dari kunjungan wisatawan yang selama ini menginap di hotel-hotel di Manokwari, tujuh lokasi tersebut selalu menjadi incaran.
Julius pun menilai, kinerja pemerintah pada kepemimpinan kepala daerah yang baru terus membaik.
Hal ini memiliki dampak besar bagi meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Ia mengajak para pelaku swasta mendukung program pengembangan pariwisata di daerah ini.
Terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan kota.
Baca juga: Laura Lopes, Saudari Tiri Pangeran William dan Pangeran Harry yang Hampir Terlupakan
"Para pengembang ruko-ruko dan pelaksana pembangunan jalan itu kalau membangun harus memperhatikan dan memperhitungkan secara baik drainasenya. Supaya ketika hujan air tidak terjadi banjir dan tidak membawa sampah ke badan jalan," ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa Manokwari adalah baromater bagi daerah-daerah lain sekitarnya.
Di sisi lain ibu kota provinsi ini merupakan tempat persinggahan bagi wisatawan yang hendak menikmati objek pariwisata di daerah lain seperti Pegunungan Arfak.
Menurut dia, membangun Manokwari butuh kesadaran semua pihak.
Ia yakin jika semua pihak terlibat dalam menjaga kenyamanan dan kebersihan, semua sektor usaha akan berkembang.
"Manokwari sebagai kota pemerintahan, Pendidikan dan kota jasa. Semua itu akan berkembang secara baik jika kota tertata rapi," ujarnya.
Baca juga: Terungkap! Ternyata Begini Fakta dan Cara Berpacaran Siswa SD yang Hamili Siswi SMP
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR