Intisari-Online.com - Sekelompok ilmuwan asal AS menemukan sebuah kapal layar Spanyol yang tenggelam lebih dari 300 tahun lalu di Laut Karibia.
Luar biasanya, kapal San Jose ini membawa harta bernilai lebih dari 12,6 miliar poundsterling atau lebih dari Rp 240 triliun.
Kapal ini sebenarnya sudah ditemukan tiga tahun lalu, tetapi saat itu tidak banyak informasi yang diberikan kepada publik.
Kapal layar tiga tiang yang dipersenjatai 62 meriam itu tenggelam pada Juni 1708, dalam pertempuran dengan kapal-kapal Inggris. Saat tenggelam 600 orang awaknya tewas.
Baca juga: Ini Jawaban Orangtua Siswa SD Hamili Siswi SMP di Tulungagung saat Diingatkan Warga, Bikin Emosi!
Muatan kapal ini yaitu emas, perak, dan permata yang dianggap amat berharga. Sayangnya hingga tiga tahun lalu lokasi tenggelamnya San Jose tetap menjadi misteri.
Kapal itu ditemukan dengan menggunakan wahana bawah laut yang dioperasikan Institusi Oseanografi Woods Hole (WHOI).
Pada 2015, pemerintah Kolombia mengumumkan penemuan San Jose tetapi rincian masalah tersebut baru dirilispekan ini seizin lembaga-lembaga yang terlibat dalam penemuan tersebut.
"Kami menahan informasi ini demi menghormati pemerintah Kolombia," kata Rob Munier, wakil presiden fasilitas kelautan dan operasi WHOI.
Baca juga: 'Putri Pemberontak', Inilah 11 Aturan Kerajaan yang Dilanggar Lady Diana
Lembaga yang berbasis di AS ini dilibatkan dalam pencarian San Jose karena pengalamannya dalam eksplorasi bawah laut.
Pada 2011, wahana bawah air WHOI, Remus 6000, membantu pencarian puing-puing Air France 447, yang jatuh pada 2009 beberapa ratus kilometer dari pesisir Brasil.
San Jose ditemukan di kedalaman 600 meter dengan mengunakan citra sonar yang diambil Remus 6000 pada November 2015.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR