Intisari-Online - Para pengguna Facebook tentu paham bahwa halaman beranda mereka sering dihinggapi oleh konten yang tidak diinginkan. Itulah alasan dibuatnya Facegloria yang merupakan sosial medianya orang religius.
Beberapa waktu belakangan ini Facebook sering dikritik atas kebijakannya. Menurut sejumlah pihak, media sosial yang satu ini membutuhkan penyaring yang lebih ketat untuk mencegah adanya konten pornografi atau hal-hal lain yang mengganggu.
Melihat kebutuhan masyarakat akan adanya media sosial yang ‘bersih’, akhirnya kabar gembira datang dari Brazil. Atilla Barros, salah satu pendiri Facegloria, berkata bahwa Facebook selama ini berisi banyak konten kekerasan dan pornografi. Dalam Facegloria, pengguna bisa berbicara tentang Tuhan dan cinta kasih.
Facegloria disebut-sebut sebagai alternatif dari Facebook yang ‘bebas dari dosa’. Jika di Facebook Anda bisa menyukai sesuatu dengan tombol ‘like’, dalam Facegloria tombol tersebut diganti dengan tombol ‘amin’. Foto dan video yang dianggap mengandung unsur kekerasan atau erotisme juga dilarang keras.
Menurut Barros, Facegloria adalah situs yang secara moral dan teknis lebih baik dari Facebook. Mereka juga melarang pengguna untuk mengunggah sesuatu yang mendukung konsep homoseksualitas. Semua hal yang berkaitan dengan kampanye gay tidak boleh muncul di sini.
Pada akhirnya, Anda sendirilah yang bisa menilai seperti apa situs jejaring sosial terbaik. Anda boleh memilih Facebook yang lebih bebas atau Facegloria yang lebih religius. Setiap orang tentu boleh memutuskan apa yang terbaik untuk dirinya sendiri. (Yahoo)
Penulis | : | Lila Nathania |
Editor | : | Lila Nathania |
KOMENTAR