Intisari-Online.Com - Anggota boyband Rewind asal Skotlandia, James McElvar, pingsan setelah mengenakan berlapis-lapis baju di pesawat untuk menghindari biaya bagasi seharga 70 dolar, berdasarkan laporan dari BBC.
Saat itu, James sedang melakukan perjalanan dari Stansted menuju bandara Glasgow dengan maskapai penerbangan murah, EasyJet. Maskapai ini hanya memperbolehkan para penumpangnya membawa satu tas tangan tambahan, namun James sudah membawa satu koper dan tas ransel dalam penerbangannya. Di pintu masuk, seorang petugas mengingatkan James soal barang-barang bawaannya.
“Seorang wanita mengatakan salah satu tas saya harus diletakkan di bagasi atau saya tidak bisa masuk. Seluruh anggota band juga harus naik penerbangan ini sehingga saya tidak bisa menitipkan beberapa pakaian saya ke tas mereka. Mengenakan beberapa lapisan baju adalah pilihan saya satu-satunya,” kata James kepada Daily Mail.
James yang sudah mengemas pakaiannya selama beberapa hari akhirnya mengenakan enam atasan, empat sweater, tiga jeans, dua celana lari dan dua topi untuk menghindari biaya bagasi. “Sangat susah untuk berjalan ke pesawat. Saya ingin melepaskannya begitu saya sudah di tempat duduk, namun petugas mengatakan saya harus menunggu sampai pesawat lepas landas,” papar penyanyi ini.
Namun, sesaat setelah pesawat berada di udara, James tiba-tiba merasa sakit. Ketika temperatur tubuhnya melonjak, ia merasa lemas dan tidak berhenti berkeringat. Setelah muntah beberapa kali, James dipindahkan ke kursi lain dan ia langsung pingsan. Setelah pesawat landing, James dilarikan ke rumah sakit dan dirawat karena “panas dan kelelahan”.
Penggemar boyband ini menyatakan kekhawatirannya melalui media sosial. Menurut akun resmi Rewind, James McElvar, anggota boyband yang pingsan setelah mengenakan berlapis-lapis baju di pesawat untuk menghindari biaya bagasi pulih dengan cepat dan meminta agar para fans-nya jangan terlalu khawatir. (foxnews.com)