Intisari-Online.com - Seorang ayah biasanya menemani anak dan menantunya pada hari penikahan. Namun tidak bagi Jim Zetz, ia menggelar resepsi pernikahan dengan anak perempuannya sendiri.
Jim adalah seorang ayah yang berusia 62 tahun. Ia terkena kanker pancreas stadium empat dan dokter sudah memperkirakan bahwa umurnya tidak akan terlalu panjang. Mengetahui hal tersebut, Jim segera merencanakan resepsi pernikahan untuk anaknya. Seperti ayah lainnya, Jim ingin ia bisa hadir menemani putrinya merayakan hari istimewa tersebut.
Pesta kecil-kecilan di halaman rumah pun digelar oleh Jim. Seorang pastur memberkati pasangan ini sebagai ‘ayah dan anak’ alih-alih ‘suami dan istri’ seperti dalam pernikahan biasa. Jim bahkan memberikan cincin untuk anak kesayangannya tersebut.
Dalam acara resepsi ‘pernikahan’ tersebut Josie terlihat cantik dan anggun dengan gaun panjang berwarna putih bersih. Buket bunga putih pun digenggamnya dengan anggun. Josie telihat menangis penuh haru saat acara ini berlangsung
Grace Zetz, istri dari Jim, berkata bahwa ide awal ‘pernikahan’ ini muncul ketika Josie merasa sedih. Anak berusia 11 tahun tersebut sedih dan sebenarnya berharap sang ayah bisa menemaninya pada hari perkawinannya kelak. Karena itulah sang ayah akhirnya merencanakan acara pernikahan ini.
Selama acara ini berlangsung Josie banyak menangis namun juga banyak tertawa. Jim berkata bahwa hal ini akan menjadi kenangan yang berharga dan tak terlupakan bagi Josie. Itulah kisah seorang ayah yang menggelar resepsi pernikahan dengan anak perempuannya sendiri. (Dailymail)
Penulis | : | Lila Nathania |
Editor | : | Lila Nathania |
KOMENTAR