Intisari-Online.com - Sebelumnya INTISARI-ONLINE sudah menayangkan kisah Bah Atma, salah veteran perang kemerdekaan Indonesia yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Namun, seperti dituturkan dalam artikel tersebut, tidak hanya Bah Atma saja, pejuang Indonesia yang hidup dalam kemiskinan di masa tuanya.
Ahmad Sukarna atau yang biasa dipanggil Karna juga termasuk salah satunya.
Kisahnya diceritakan oleh penulis buku-buku sejarah, Hendi Jo, melalui akun Facebook-nya:
Baca juga: Abu Umar Ditangkap di Rumah Istri Muda Saat 'Para Muridnya' Meledakkan Diri di Gereja Surabaya
“KARNA YANG TERLUKA
Lelaki itu bernama Ahmad Sukarna (dipanggil Karna) itu sudah sangat sepuh.
Usianya sekarang sudah 98 tahun. Kendati terlihat masih kuat, namun ingatannya agak pikun.
Tapi kalau ditanya soal era revolusi, mulutnya akan lancar bercerita. Bahkan akan sangat emosional.
Dia masih ingat wajah Bung Karno, ketika kali pertama melihatnya di Jalan Caringin, Bogor yang menjadi markas pasukannya.
Dia juga masih terkenang wajah Mayor Harun Kabir dan Letnan Soeroso, dua komandannya yang gugur ditembak serdadu Belanda.
Bicara tentang orang-orang itu matanya akan bersinar penuh semangat, walau kadang terisak seraya memanjatkan doa buat mereka
Tapi tanyalah tentang perempuan bernama Toeti. Dia pasti terdiam lama. Air matanya meleleh dan terlihat wajahnya sangat bersedih. Siapa Toeti yang membuat Karna begitu terluka?
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR