Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hipoglikemia tidak menimbulkan sakit kepala pada penderita migrain.
BACA JUGA:Meghan Markle Sah Jadi Istri Pangeran Harry, Sekarang Dia Tak Boleh Mengucapkan 8 Kata Ini
Sakit kepala dinilai bukan merupakan gejala hipoglikemia yang mengharuskan seseorang mencari pengobatan darurat.
Sakit kepala karena hipoglikemia cenderung menimbulkan denyutan pada kepala, berbeda dengan sakit kepala karena berpuasa.
Konsumsi kafein juga kerap dikaitkan dengan sakit kepala saat berpuasa namun masih juga menjadi perdebatan.
Sakit kepala karena konsumsi kafein biasanya terjadi sekitar 18 jam setelah konsumsi kafein terakhir, sama dengan sakit kepala karena puasa.
Sakit kepala karena konsumsi kafein juga memiliki tipe tensi yang sama dengan sakit kepala karena berpuasa.
Meski begitu, beberapa orang masih tetap merasakan sakit kepala saat berpuasa, meski sudah berhenti mengkonsumsi kafein.
Faktanya, sejumlah pakar berpikir bahwa sakit kepala karena hipoglikemia dan karena asupan kafein merupakan entitas yang terpisah dari sakit kepala karena berpuasa.
Faktor potensial lainnya yang bisa menimbulkan sakit kepala saat berpuasa, adalah faktor dehidrasi dan stres yang mengikuti kegiatan berpuasa.
Pada intinya, penyebab utama dari sakit kepala saat berpuasa masih belum diketahui karena adanya banyak faktor penentu.
BACA JUGA:Makan Seledri Selama Seminggu, Ini 7 Manfaat Istimewa yang akan Dirasakan Tubuh Anda
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR