Intisari-Online.com - Aksi kaum fuerdai, generasi kedua dari orang-orang kaya di China membuat iri sekaligus muak kalangan rakyat biasa China. Maklum, mereka gemar memamerkan aksi foya-foya mereka mulai dari mengemudikan mobil mewah, membakar uang hingga pesta seks.
Presiden China Xi Jinping sudah memerintahkan diberlakukannya tindakan keras untuk mengajarkan kaum muda ini tentang pentingnya nilai uang. Termasuk dengan mengirim mereka ke sebuah layanan tanggung jawab sosial di mana mereka akan didenda minimal Rp2 miliar jika menolak ikut serta.
Seorang penulis yang menulis tentang fenomena 'fuerdai' kata mereka memamerkan karena mereka semua memiliki 'masa kecil kesepian'.
Berikut ini beberapa foto aksi kaum Fuerdai, mulai dari mengemudikan mobil mewah, membakar uang, hingga pesta seks:
Presiden China telah memerintahkan tindakan keras terhadap anak-anak super kaya dan pengangguran dari pengusaha kaya yang mengirim gambar dari gaya hidup dekaden mereka di media sosial, termasuk aksi membakar uang.
Banyak dari mereka adalah bagian dari 'Sports Car Club' di mana mereka mengirim gambar dari diri mereka sendiri - berdiri di samping supercar mewah mereka - untuk anak-anak manja lain yang melakukan hal yang sama.
Telah ada reaksi publik besar-besaran terhadap mereka yang memamerkan kekayaan mereka di Weibo - versi China dari Twitter. Namun, bersembunyi di balik kekayaan orang tua mereka ketika mereka mendapat masalah dengan hukum.
Orang-orang China marah ketika Guo Meimei (foto) - dianggap sebagai ratu fuerdai- dituduh menjual seks seharga 62 ribu poundsterling (sekitar Rp1,3 miliar) pada 'pesta narkoba' di Sanya, provinsi Hainan.
Guo menunjukkan saldo chip kasinonya yang mencapai 500 ribu poundsterling (sekitar Rp10,6 miliar) dan saldo simpanannya di bank yang mencapai 382 juta poundterling (sekitar Rp8060 triliun).
(dailymail.co.uk)