Intisari-Online.com -Sebuah badan amal yang didirikan di Skotlandia telah dikejutkan oleh seorang penyumbang anonim. Manusia misterius itu dikabarkan telah menyumbangkan donasi sebesar Rp6,5 miliar untuk bocah-bocah pengidap kanker otak ganas. Siapakah orang itu, tak satu pun tahu.
Funding Neuro, nama badan amal yang berbasis di kota Glasgow itu, dibentuk untuk mendukung kerja-kerja ahli bedah saraf Prof. Steven Gill. Belum lama ini, badan amal ini membuat halaman crowdfounding untuk mengumpulkan dana sekitar 900 ribu euro (sekitar Rp19,6 miliar) untuk mengobati 18 anak dengan tumor otak diffuse intrinsic pontine glioma (DIPG).
Tak lama berselang, kepala eksekutif badan amal itu, Sharon Kane, terkjut ketika seseorang tanpa identitas mendonasikan uang sebesar 300 ribu euro (sekitar Rp6,5 miliar). “Kami benar-benar takjub ketika kami menerima sumbangan itu,” terang Kane.
Menurut Kane, ini adalah sesuatu yang tidak biasa, satu orang mendonasikan uangnya dengan angka yang fantastis. “Ini adalah donasi terbesar yang pernah diterima oleh Funding Neuro. Meski demikian, kami tetap bertanya-tanya, siapa dia?”
Tumor otak DIPG adalah salah satu jenis tumor yang kebal dari kemoterapi. Kerja Prof. Gill nantinya akan melibatkan “pengobatan robot”, di mana obat langsung disuntikkan ke dalam otak. Salah satu pasien Prof. Gill, Esten Pedersen (12) dari Norwegia, telah kembali ke sekolah setelah lima kali pengobatan.
“Kami sadar betapi beruntungnya Esten yang telah menerima untuk berobat di Bristol. Perjalanan yang ia tempuh cukup berat, tapi penuh dengan harapan baru,” harap ayah Esten.
Untuk diketahui, Funding Neuro saat ini telah memperoleh donasi sebesar 600 ribu euro dari 900 ribu euro yang ditargetkan.(Metro.co.uk)