Intisari-Online.com – Saat merasa sedih atau terpuruk mungkin ada di antara kita yang senang tidur sambil memeluk boneka kesayangan. Begitu jugalah yang dilakukan oleh Tonka, wombat yang depresi sehingga selalu tidur sambil memeluk boneka beruangnya.
Tonka adalah wombat berusia tujuh tahun yang kehilangan rumah serta ibunya. Saat ditemukan di Suaka Margasatwa Billabong, wombat malang ini didiagnosis dokter mengalami depresi. Salah satu obat yang manjur untuknya adalah memeluk boneka teddy bear.
Saat masih kecil, ibu Tonka tertabrak mobil dan mati. Setelah kejadian tragis itu Tonka dibawa ke suaka margasatwa dan dirawat. Sayangnya suaka yang terletak di Townsville, Australia itu terkena topan. Tonka pun terpaksa dipindahkan ke tempat lain karena suaka tersebut harus diperbaiki.
Dua kejadian traumatis itu tampaknya membuat Tonka menjadi depresi. Setelah kehilangan ibunya, ia harus kehilangan rumahnya. Dokter yang menangani Tonka pun memutuskan untuk menanggulangi depresi yang dialami Tonka dengan boneka beruang.
Menurut para dokter, otak semua mamalia sama. Karena itulah terapi yang dilakukan ke manusia bisa dilakukan juga untuk binatang. Sejak diberi boneka beruang, Tonka sangat senang dan selalu bermain dengan boneka tersebut. Boneka beruang Tonka sampai harus diganti berkali-kali karena sering berlubang. Semoga saja berkat adanya boneka beruang ini Tonka tidak lagi merasa sedih dan depresi.
(thedodo.com)