Intisari-Online.com -Ada yang tewas karena jatuh dari Taj Mahal. Ada juga yang tewas karena jatuh ke dalam juga. Ada juga yang kesetrum listrik. Semua itu terjadi dalam upaya mereka untuk mendapatkan selfie yang paling sempurna. Selfie telah membunuh lebih banyak orang dibanding hiu tahun ini.
Metro.co.uk mencatat, setidaknya, yang tewas karena selfie tahun ini mencapai 12 orang sementara yang diserang hiu hanya delapan orang.
Tidak sekadar sebagai cara, selfie telah menjadi obsesi dalam cara pengambilan foto. Tak heran jika beberapa negara telah memperkenalkan langkah-langkah untuk mengurangi selfie. Di Australia, sebuah batu bertingkap 16 yang menyerupaik kue pengantin telah ditutup karena—meskipun peringatan itu bisa dilanggar kapan saja—orang terus mengambil foto di atasnya. Tahun ini, hiu hanya membunuh delapan orang/Metro.co.uk
Di Rusia, poster peringatan dirilis berisi tentang bahaya melakukan hal-hal seperti ber-selfie sembari memegang pistol. Belum lama ini, seorang pemuda menembak dirinya saat berpose menggunakan pistol ketika ber-selfie.
Bukan, bukan berarti serangan hiu mulai berkurang kadar bahayanya. Data-data tersebut mungkin bisa menjadi pertimbangan kita untuk berpikir dua kali ketika hendak melakukan tindakan yang sedikit sembrono. Jangan sampai hanya karena kepingin mendapatkan ribuan komentar di media sosial, kita melakukan selfie yang ujungnya justru mencelakai diri kita sendiri.