Kepolisian Inggris Kembali Membuka Kasus Pembunuhan Elsie Frost yang Misterius Setelah 50 Tahun

Moh Habib Asyhad

Editor

Kepolisian Inggris Kembali Membuka Kasus Pembunuhan Elsie Frost yang Misterius Setelah 50 Tahun
Kepolisian Inggris Kembali Membuka Kasus Pembunuhan Elsie Frost yang Misterius Setelah 50 Tahun

Intisari-Online.com -Kepolisian Inggris kembali membuka kasus pembunuhan Elsie Frost yang misterius setelah 50 tahun. Elsie, yang waktu itu berusia 14 tahun, ditikam sampai mati di sebuah terowongan di Wakefield, West Yorkshire, Inggris, pada Oktober 1965.

Detektif yang menangani kasus ini telah mengeluarkan banding publik dan mencari keberadaan seorang tukang pemotong daging yang terlihat bersepeda di dekat tempat Elsie tewas. Petugas juga ingin mengidentifikasi—mungkin seorang teman laki-laki Elsie—yang mungkin telah bertemu Elsie secara rahasia pada hari-hari menjelang kematiannya.

Kematian Elsie mungkin sudah terjadi beberapa dekade yang lalu. Tapi rasa sakit kehilangan dirinya, menurut Inspektur Kepala Detektif, Elizabeth Belton, tetap segar hingga sekarang. Kakaknya Colin dan adiknya Anne, benar-benar merasakan itu.

Kematian Elsie yang brutal telah menghancurkan keluarga mereka yang tengah menyiapak perayaan ulang tahunnya. “Kami percaya setidaknya satu orang—yang tidak pernah dimintai keterangan—terlihat berada di dekat lokasi, di mana Elsie dibunuh,” ujar Belton seperti dilansir Metro.co.uk.

Pria itu digambarkan berkulit putih, berusia sekitar 25-30 tahun, mengendarai sepeda hitam dengan keranjang di bagian depan, dan memakai jas lab berwarna putih. Dari perawakannya, bisa jadi ia adalah pekerja pemotong atau jagal hewan. “Selain itu, ketika menginap di rumah salah seorang temannya, Elsie terlihat keluar untuk bertemu seseorang,” tambah Belton.

Inilah lokasi Elsie dibunuh, sebuah terowongan dekat Caldel and Hebble Canal/Metro.co.uk

Sekali lagi, kasus Elsie memang sudah terjadi 50 tahun yang lalu. Tapi orang-orang Wakefield selalu membicarakannya dari waktu ke waktu. Elsie dibunuh pada 9 Oktober 1965 saat berada di terowongan kereta api dekat Caldel and Hebble Canal. Tubuhnya kemudian ditemukan oleh seekor anjing sekitar pukul 04.15.

Meskipun mayoritas bukti yang dikumpulkan untuk mengungkap kasus ini telah hancur, tapi Belton mengatakan bahwa penyelidikan berlangsung lancar. Ian Bernard Spencer, yang waktu berusia 33 tahun, didakwa sebagai pembunuh tapi kemudian dibebaskan dari tuduhan pada 1966.