Intisari-Online.com – Sudah berapa banyak kisah sedih sejumlah hewan yang mati karena kekejaman manusia? Baru-baru ini ada lagi kisah pilu ibu orangutan yang mati disiksa manusia saat hendak mencari makan untuk anaknya.
Para penduduk desa memasukkan ibu orangutan yang terluka dan kelaparan ini ke dalam kolam penuh air. Mereka menenggelamkannya secara paksa hingga ia mau melepaskan anaknya yang malang tersebut. Setelah berhasil dilepaskan, ibu orangutan ini dimasukkan dalam kandang.
Saat berada dalam kandang, ia masih hidup namun sudah sangat parah keadaannya sehingga kesulitan untuk duduk. Melihat sang ibu sudah sekarat, penduduk desa mengembalikan sang anak pada ibunya dan menikmati pemandangan menyedihkan ini; sang ibu berusaha memeluk anaknya dengan segenap tenaga yang masih tersisa. Sedangkan sang anak berusaha menggigiti tali yang mengikat tangan dan kaki ibunya dengan keputusasaan.
Untunglah, seorang dokter hewan melihat kejadian ini. Ia langsung menyelamatkan ibu anak tersebut dari kandang dan memberikan pengobatan. Sayang, sang ibu akhirnya mati karena terlalu banyak mengalami luka dan paru-parunya sudah terisi air.
Kisah menyedihkan ini mungkin hanya satu dari sekian banyak kasus perlakuan kejam manusia terhadap orangutan. Gegara penebangan hutan untuk perkebunan sawit, orangutan telah kehilangan 80% habitat aslinya. Banyak orang yang melakukan penebangan hutan bahkan langsung menembak mati orangutan yang tertangkap mata.
Satu-satunya sisi membahagiakan dari kisah ini adalah anak orangutan yang diselamatkan itu berhasil tumbuh dengan baik. Saat usianya sudah cukup dewasa nanti. Ia akan dilepaskan kembali ke hutan dan semoga saja anak ini tidak mengalami hidup yang serupa dengan ibunya.
(thedodo.com)