Hari Pangan Sedunia 2015: Menuju Nol Kelaparan Melalui Perlindungan Sosial

Anjani Harum Utami

Editor

Hari Pangan Sedunia 2015: Menuju Nol Kelaparan Melalui Perlindungan Sosial
Hari Pangan Sedunia 2015: Menuju Nol Kelaparan Melalui Perlindungan Sosial

Intisari-Online.com -Setiap tanggal 16 Oktober, dunia memperingati Hari Pangan Dunia atau World Food Day. Pada tahun ini, Food and Agriculture Organization (FAO) memfokuskan pada perlindungan sosial sebagai langkah yang tepat untuk membuat nol jumlah kemiskinan dan kelaparan, khususnya di pedesaan-pedesaan di seluruh dunia.

Mengapa FAO fokus pada perlindungan sosial?FAO, dalam situs resminya menyebutkan jika hampir 70 persen dari populasi dunia, sebagian besar berada di daerah pedesaan, dan tidak memiliki pelindungan sosial yang memadai. Hal itu pun yang akhirnya memicu terjadinya kelaparan di seluruh dunia. Untuk itulah, FAO berharap pemerintah di seluruh negara dapat memberikan dukungan ekonomi dalam bentuk skema perlindungan sosial untuk memutus kelaparan di negaranya.

FAO juga berharap kelak skema perlindungan sosial itu dapat memberikan efek, baik jangka pendek maupun panjang kepada tiap keluarga di tiap pedesaan di seluruh dunia. Dalam jangka pendek misalnya, perlindungan sosial dapat setidak-tidaknya mencegah orang dari kelaparan. Sementara untuk jangka panjang, diharapkan perlindungan sosial dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di pedesaan sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar untuk mengurangi kelaparan, dan juga kemiskinan.

Sementara itu, dilansir dari Rappler.com, paket perlindungan sosial yang berjalan pada 2013 lalu dilaporkan telah menyelamatkan hingga 100 juta orang dari kemiskinan, dan juga kelaparan. Selain program perlindungan sosial, perayaan Hari Pangan Sedunia ini juga diharapkan dapat mendorong kerjasama antar negara berkembang terhadap keamanan pangan dan juga mampu memperkuat solidaritas antar negara untuk bersama-sama memerangi isu kelaparan ini.(fao.org/rappler.com)