Niara Terela Isley, Mengaku Pernah Diperkosa Reptil Alien di Bulan Beberapa Kali

Moh Habib Asyhad

Editor

Niara Terela Isley, Mengaku Pernah Diperkosa Reptil Alien di Bulan Beberapa Kali
Niara Terela Isley, Mengaku Pernah Diperkosa Reptil Alien di Bulan Beberapa Kali

Intisari-Online.com -Ada beberapa laporan tentang manusia yang diculik lalu disiksa oleh alien, tapi semuanya belum terselidiki dan terbukti benar. Salah satunya adalah cerita Niara Terela Isley. Mantan perwira pelacakan radar Angkata Udara AS ini mengaku pernah diperkosa reptil alien di bulan. Ia menyebut bahwa kejadian itu terjadi beberapa kali.

Isley mengatakan dirinya dipaksa pergi ke bulan oleh makhluk aneh, yang ia gambarkan sebagai “humanoid dengan ekor dan mata kuning dengan biji mata vertikal”. Persis seperti reptil pada umumnya.

Dan sementara ia berada di bulan, ia mengingat bagaimana dirinya dipaksa bekerja di sebuah area gelap dan berhubungan seks dengan reptil alien itu setiap malam. Bahkan, Mirror Online melaporkan, ia harus melayani makhluk-makhluk satu per satu secara bergiliran.

Niara Terela Isley/Daily Offbeat

Ketika berusia 25 tahun, ibu satu anak itu bercerita kepada Aquarian Radio bahwa dirinya telah diculik oleh alien setidaknya delapan kali dalam sebulan. Dan itu terjadi selama beberapa bulan. Ia juga mengatakan, ada “alien abu-abu” yang membantunya melakukan beberapa pekerjaan.

Setelah penculikan beberapa kali itu, dirinya tidak bisa mengingat apa-apa. Ia berspekulasi bahwa memorinya sengaja dihapus. Insiden demi insiden itu, bagaimanapun juga, berakhir di penghujung 1980-an.

Untuk membantu mengingat kembali klaimnya tersebut, perempuan yang sekarang tinggal di Colorado itu, mengikuti terapi hipnotis. Dengan ini ia berharap bisa mengingat kembali kejadian-kejadian itu dan mencari tahu bagaimana dirinya diperlakukan selama diculik alien di bulan.

“Pada malam hari, saya tidak diizinkan untuk tidur karena harus melayani makhluk-makhluk itu berhubungan seks,” kenangnya. “Saya takut. Saya tahu harus kembali ke putriku, jadi saya nurut saja. Saya hanya tidak ingin melakukan sesuatu yang membuat saya terbunuh.”

Menurut psikiater dari Harvard, John E. Mack, hipnosis dapat bermanfaat untuk menilai klaim penculikan alien itu. Hipnosis bisa melemaskan pikiran para pasien, sehingga jelas bagi mereka untuk mengartikulasikan pengalaman mereka.