Nenek di Cina Menjual Boneka Seks untuk Pengobatan Si Cucu yang Mengidap Leukimia

Moh Habib Asyhad

Editor

Nenek di Cina Menjual Boneka Seks untuk Pengobatan Si Cucu yang Mengidap Leukimia
Nenek di Cina Menjual Boneka Seks untuk Pengobatan Si Cucu yang Mengidap Leukimia

Intisari-Online.com -Pernah mendengar ungkapan the power of kepepet? Alias kekuatan kepepet? Ungkapan itu sepertinya sangat cocok disematkan kepada Nenek Yang untuk menolong cucunya. Ia menjual boneka seks untuk pengobatan si cucu yang menderita leukimia.

Dalam foto-foto yang beredar di media-media sosial setempat, nenek itu—bersama cucunya—memajang boneka-boneka itu di pinggir jalan menunggu para pekerja migran yang datang menawar. Untuk tiap-tiap boneka, si nenek mematok harga 298 yuan (sekitar Rp637 ribu).

“Dijual, istri sementara.” Begitu bunyi papan penjualannya.

Jika tidak memperhatikan, orang yang melihat akan menganggapnya sebagai sosok laki-laki. Benar, itu adalah bagian dari strategi penjualannya. Ia menyamar sebagai seorang laki-laki—lengkap dengan dasi, jas, dan topi—untuk mempermudah operasinya. Ia juga menawarkan layanan antar-jasa ke rumah para pembeli.

Keluarga nenek Yang tinggal di Sichuan. Ia memutuskan untuk pindah ke Lanfang, Provinsi Hebei, bersama cucunya yang sakit. “Ia begitu imut. Saya tak tega meninggalkannya,” kata Yang.

Saat keluarga bocah itu kehabisan uang untuk membayar perawatannya, sang nenek punya ide untuk menjual sesuatu kepada pekerja migran. Sejak itulah ia berjualan boneka seks.(Teks dan foto: Shanghaiist)