Intisari-Online.com - Pada Rabu (18/11/2015) lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sudah melakukan penandatanganan letter of intent (LOI) dengan pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sport.
Artinya, langkah tersebut menunjukan bahwa peluang Indonesia menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2017 semakin mendekati kenyataan.
Selanjutnya, selain membuat Keputusan Presiden (Keppres), langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah, yakni merombak sirkuit internasional Sentul. Lantas kapan sirkuit Sentul direnovasi?
Direktur Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto menjelaskan, mulai Desember 2015 mendatang, sirkuit Sentul akan dirombak agar siap menggelar MotoGP 2017. Renovasinya tidak akan dilakukan secara menyeluruh, tapi secara bertahap.
“Kita mulai dari bangunan-bangunannya dulu seperti, Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) akan dihancurkan, dan bangunan-bangunan lainnya juga. Kita belum menghancurkan lintasan di Desember nanti,” kata Tinton kepada KompasOtomotif melalui sambungan telepon.
Dijelaskan Tinton, proses perombakan total sirkuit Sentul akan dilakukan pada April 2016 mendatang dan akan selesai di 2017 nanti. “Jadi Desember Sentul tetap dibuka untuk umum, dan baru kita tutup total di April 2016 nanti,” ujar Tinton.
Sirkuit Sentul akan dipugar dan calon arsiteknya diantaranya Hermann Tilke, Jarno Zaffelli dan Dafydd Broom, tapi kandidat terkuat adalah Hermann Tilke, karena ia juga bisa sekaligus mendesain sirkuit untuk balapan MotoGP dan Formula 1 (F1).
(Aditya Maulana/kompas.com)