Tongkat Selfie Jadi Senjata Baru Membela Diri, Sekolah di Rusia Mengajarkan Teknik Penggunaannya

Moh Habib Asyhad

Editor

Tongkat Selfie Jadi Senjata Baru Membela Diri, Sekolah di Rusia Mengajarkan Teknik Penggunaannya
Tongkat Selfie Jadi Senjata Baru Membela Diri, Sekolah di Rusia Mengajarkan Teknik Penggunaannya

Intisari-Online.com -Untuk siapa pun Anda yang suka memegang tongkat selfie, Anda sekarang tengah memegang senjata yang tepat untuk membela diri. Di beberapa tempat, tongkat selfie sudah menjadi senjata baru untuk membela diri, bahkan sebuah sekolah di Rusia mengajarkan teknik pengunaannya.

Teknik itu disebut dengan “Monopod Fighting” atau seni menggunakan tongkat selfie untuk melawan dan membela diri. Tidak seperti senjata lainnya, “senjata” ini benar-benar ilegal dan dapat dibawa masuk ke dalam kabin pesawat terbang. Dan yang paling penting: praktis.

Berlokasi di Moskow, pusat seni bela diri M-Profi adalah sekolah pertama di dunia yang menawarkan kursus singkat menggunakan tongkat selfie sebagai senjata. Dilansir Daily Mail, paket kursus yang dikemas dalam lima pelajaran khusus itu kabarnya sudah bisa diakses oleh khalayak.

Instruktur kelas ini mengatakan bahwa kursus ini khusus ditujukan kepada para pelancong yang kerap menjadi incaran para pencopet, terutama ponsel mereka yang mahal. Tidak sulit, instruktur juga menjamin kita bisa mempelajari tekni Monopod Fighting dalam waktu 15 menit.

“Tongkat selfie sering kali menjadi satu-satunya senjata turis saat bepergian ke luar negeri—dan, kau tahu, ia memiliki lebih banyak fungsi karena lebih sering berada di tangan,” ujar juru bicara M-Profi, Daria Lapshina, seperti dilansir dari Mirror Online.

Video YouTube olehGirl Kute Yamin

Semprotan merica dan pistol strum yang biasa kita simpan di tas mungkin efektif, tapi saat kita merogohnya dari tas, penjambret itu sudah lebih dulu pergi. Sementara tongkat selfie bisa digunakan seketika itu juga.

Teknik Monopod Fighting tidak hanya mengandalkan tongkat selfie untuk menghantam pencopet. Teknik ini juga dikombinasikan dengan gerakan seni bela lain seperti thai boxing dan lain sebagainya. “Kami juga mengajarkan teknik tangan kosong, terlebih ketika tongkat selfie ada ponsel nangkring di atasnya,” tambah Lapshina.