Intisari-Online.com – Pada suatu hari di sekolah diadakan seleksi pemain sandiwara untuk menyongsong pentas akbar.
Ada seorang wali murid yang tinggal di luar menunggu hasil seleksi. Ia berharap anaknya dapat terpilih memerankan tokoh utama karena pertunjukan itu akan disaksikan para pejabat setempat.
Tak berapa lama anaknya keluar sambil bertepuk tangan dan bersiul-siul riang.
Ibunya yang turut senang itu bertanya, “Kamu kebagian peran sebagai apa, Nak?”
Jawab anak itu, “Sebagai orang yang bertepuk tangan, Bu!”
Yang penting bukan pekerjaan apa yang dipegang melainkan bagaimana menyelesaikan pekerjaan itu dengan bertanggung jawab.