Kisah Tiga Orang Bijak

K. Tatik Wardayati

Editor

Kisah Tiga Orang Bijak
Kisah Tiga Orang Bijak

Intisari-Online.com – Tiga orang bijak menempuh perjalanan jauh. Meski sudah dianggap bijak di negara sendiri, mereka cukup rendah hati untuk berharap bahwa perjalanan akan memperluas pikiran mereka.

Mereka baru saja melangkah ke perbatasan masuk negara tetangga ketika mereka melihat gedung pencakar langit di kejauhan. Apa kiranya benda dahsyat hebat ini, mereka bertanya pada dirinya. Jawaban yang tepat tentunya: datang dan selidikilah benda itu apa. Tetapi tidak, mungkin itu terlalu berbahaya. Seandainya itu sesuatu yang meletus kalau orang mendekat? Maka jauh lebih bijaksana menentukan dulu apa itu sebelum menyelidikinya. Berbagai pandangan diajukan, diuji, dan atas dasar pengalaman mereka yang sudah-sudah, ditolak. Akhirnya diputuskan, juga atas dasar pengalaman masa silam, yang mereka miliki bertumpah ruah, bahwa benda tersebut, entah apa jenisnya, itu hanya bisa ditempatkan di sana oleh kawanan raksasa.

Ini membawa mereka pada kesimpulan bahwa lebih aman mereka menyingkiri tanah itu sama sekali. Maka mereka pulang kembali setelah menambahkan sesuatu pada khasanah pengalaman mereka.

Pengandaian itu mempengaruhi Penelitian. Penelitian menghasilkan Keyakinan. Keyakinan menimbulkan Pengalaman. Pengalaman membuahkan Tindakan, yang pada gilirannya menguatkan Pengandaian. (The Prayer of The Frog)