Intisari-Online.com – Sebuah cerita rakyat asli Amerika dari orang Anishnabe ini menceritakan sungai besar yang dipenuhi banyak ikan dan air yang manis sehingga semua hewan datang mampir untuk minum.
Ketika seekor rusa raksasa mendengar cerita sungai itu ia pergi ke sana untuk minum juga. Tapi rusa itu begitu besar dan ia minum begitu banyak hingga air mulai mengering.
Berang-berang yang pertama kali khawatir. Jika sungai menghilang apa yang akan terjadi dengan pondok-pondok mereka? Tikus air khawatir bagaimana mereka akan hidup tanpa sungai. Ikan juga khawatir. Mereka tidak bisa bertahan hidup di darat seperti makhluk lainnya. Air adalah rumah mereka.
Semua hewan berkumpul memikirkan cara mengusir rusa. Tapi dia begitu besar bahkan beruang pun takut mendekatinya.
Kemudian lalat berkata, “Aku akan melakukannya. Aku akan membuat rusa pergi.”
Hewan-hewan lain mulai tertawa,” Bagaimana bisa si kecil lalat menakut-nakuti rusa raksasa?”
Tapi lalat mengabaikan ejekan mereka dan menunggu rusa kembali ke sungai itu untuk minum. Setelah rusa muncul, lalat memulai aksinya.
Pertama, lalat menyengat kaki rusa yang menyebabkan rusa menancapkan kukunya ke dalam tanah. Setiap kali rusa melakukan ini, ia semakin tenggelam ke tanah dan lebih banyak air terbuang.
Kemudian lalat mulai menggigiti seluruh tubuh rusa. Rusa itu mendengus dan berlari mencoba menghindari lalat yang menjengkelkan. Tapi itu tak ada gunanya. Lalat tidak berhenti mengerjainya. Akhirnya, rusa itu sangat marah, lalu ia berlari dari sungai dan tidak pernah kembali ke sana untuk minum.
Lalat cukup bangga atas apa yang dikerjakannya. “Bahkan yang kecil pun bisa melawan yang kuat,” bualnya kepada hewan lain, “jika mereka menggunakan otaknya untuk berpikir.” (First People)