Intisari-Online.com – Seekor ikan paus betina sepanjang 15 meter terjerat dalam jaring perangkap kepiting. Karena beratnya yang ratusan kilo itu menyebabkannya harus berjuang agar tetap bertahan, apalagi ratusan meter tali melilit pada ekor serta dadanya. Ia berusaha menarik-narik dengan mulutnya.
Seorang nelayan melihat paus itu dari kejauhan. Melalui radio panggilnya ia menghubungi sekelompok pecinta lingkungan hidup untuk membantu. Dalam beberapa jam, tim penyelamat tiba dan memutuskan, satu-satunya cara untuk menyelamatkan paus itu adalah menyelam dan melepas jaring pengikat dari bawah. Tindakan yang cukup berbahaya. Tamparan ekor paus bisa saja membunuh para penyelamat.
Mereka bekerja selama berjam-jam dengan pisau melengkung. Akhirnya paus itu bisa bebas. Ketika paus bebas, para penyelam menyatakan ia berenang berputar membentuk lingkaran seakan-akan sangat gembira. Lalu paus itu kembali ke penyelam, satu per satu sambil menyikut mereka, mendorong mereka dengan lembut, seakan-akan berterima kasih.
Beberapa penyelam menyatakan, itu adalah pengalaman yang sangat indah dalam hidup mereka. Penyelam yang memotong tali di bagian mulut menyatakan, mata paus itu mengikuti gerakannya sepanjang waktu. Rasanya ia tidak akan mengalami hal yang sama lagi.
Semoga Anda, dan semua orang yang Anda cintai, begitu diberkati dan beruntung ... dikelilingi oleh orang-orang yang akan membantu Anda untuk lepas dari hal-hal yang ‘mengikat’ Anda.
Hendaknya Anda pun selalu tahu, sukacita memberi dan menerima rasa syukur. (*)