Mari, Pertajam Indera Empati

Intisari-Online.com - Suatu hari, Diogenes berdiri di sudut jalan, tertawa seperti orang hilang akal.

"Apa yang kamu tertawakan?" tanya seseorang yang lewat.

"Apakah kamu melihat batu di tengah jalan itu? Sejak saya di sini pagi tadi, sudah sepuluh orang telah tersandung batu itu dan memakinya. Namun, tak seorang pun dari mereka yang mengambil batu dan membuangnya sehingga orang lain tidak tersandung."

Begitulah, dalam kehidupan kita terkadang kurang peka hati terhadap hal-hal atau kejadian yang bisa mencelakakan orang lain. Pikiran kita dipenuhi oleh emosi yang membuat diri celaka. (*)