Pendidikan dasar siswa dilaksanakan selama 32 minggu. Dimulai dengan pendidikan latihan dasar militer atau Diklatsarmil (BMT – Basic Military Training) delapan minggu, selam dan demolisi dasar (Basic Diving and Demolition) 20 minggu, serta kursus tempur darat (Land Combat Course) selama empat minggu.
Rampung fase ini, siswa yang lulus akan diberikan pendidikan lanjutan maupun spesialisasi seperti Basic Airborne, Advanced Diving, Combat Medic, EOD (Explosive Ordnance Disposal), dan IEDD (Improvised Explosive Devises Disposal).
Untuk meningkatkan mutu personelnya, NDU banyak melakukan latihan bersama baik dengan pasukan khusus AD AS maupun Special Air Service (SAS) Inggris.
Secara khusus pula latihan dengan suhu demolisi laut US Navy SEAL dilaksanakan secara intens.
Tahun 2001 perwira NDU Kapten Wong Foo Chan yang telah lulus kursus pendidikan US Navy SEAL (1999) menjadi orang asing pertama lulusan terbaik pendidikan Green Barets.
Latihan bersama juga rutin dilakukan dengan Kopaska TNI AL guna menjalin kerjasama di tingkat regional.
Sebagai pasukan katak AL Singapura NDU telah beberapa kali melakukan beragam misi.
Salah satu operasi yang pernah dilaksanakan di Indonesia yakni mengumpulkan reruntuk (salvage operations) pesawat B737 Silk Air Flight 185 yang jatuh di Sungai Musi, Palembang 19 Desember 1997 dan menewaskan 104 penumpangnya.
Source | : | wikipedia,warhistoryonline.com |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR