Intisari-Online.com – Pada tahun 2000, Qian Hongyan, mengalami sebuah kecelakaan mobil tragis ketika ia berusia 3 tahun. Untuk memastikan kelangsungan hidupnya, para dokter terpaksa mengamputasi kakinya.
Keluarga Qia, tinggal di Zhuangxia, Cina, tidak mampu membayar prostetik modern untuk anggota tubuhnya yang diamputasi. Dan sebagai gantinya digunakan setengah bolah basket yang dipasang mengelilingi badannya. Untuk menyangga tubuhnya ia menggunakan kayu pada tangannya untuk membantunya bergerak. Ia berjuang untuk menjalani hidupnya dengan bola basket sebagai penutup tubuhnya, “berjalan” antara sekolah dan rumahnya.
Qian Hongyan, yang terpaksa menggunakan setengah bola basket sebagai tubuh prostetiknya, terinspirasi dengan ambisnya untuk bersaing sebagai perenang dalam Paralimpiade tahun 2012 di London. Cerita gadis ini banyak dilaporkan oleh negara tersebut dan menarik perhatian Kementerian Keamanan Publik Cina dan Pusat Penelitian Rehabilitasi.
Qian sekarang memiliki sepasang kaki palsu yang tepat, tapi ia masih mengatakan justru lebih suka menggunakan bola basket karena lebih mudah baginya untuk masuk dan keluar dari kolam renang.
Semoga Tuhan memberkati gadis kecil pemberani yang menginspirasi jutaan orang di dunia dengan kekuatan kehendaknya.
Hitung berkat dan masalah kita. Jika masalah kita melebihi berkat yang kita terima, hitung lagi. Kemungkinan ada hal-hal yang kita miliki yang tidak diberikan tambahan berkat.