Intisari-Online.com -Banyak spekulasi bermunculan menjelang peluncuran Nokia Normandy. Beberapa analisis menduga Nokia berplatform Android ini memiliki antarmuka layaknya perangkat Android lainnya. Tapi tidak, Normandy tetaplah Nokia: meski berplatform Android, ponsel ini tetap berwajah Windows Phone.
Nokia sudah memastikan perangkat yang ditunggu-tunggu itu akan diumumkan saat berlangsungnya Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, akhir bulan ini. Communication Manager Nokia Indonesia, Yulin Febrina, hanya senyum-senyum saja saat disinggung seputar hot gadget milik Nokia.
Yang belum banyak diketahui, dari beberapa informasi yang dihimpun, Nokia Normandy bukanlah perangkat seratus persen Android. Artinya, Nokia tetap tak bisa melepaskan khitahnya sebagai perangkat berbasis Windows Phone. Kesimpulannya, ciri khas tampilan smartphone Nokia dengan ikon kotak-kotak tetap dipertahankan di Nokia Normandy.
Kabarnya, perangkat yang kuat diduga sudah didaftarkan di Ditjen Ponsel Kominfo ini berjalan di sistem operasi Android KitKat dengan beberapa modifikasi. Nah, salah satu hasil modifikasi tersebut adalah tampilan di layarnya yang tetap mengacu pada desain Windows Phone.
Selain tetap menggunakan antarmuka Windows Phone, Nokia Android kabarnya juga tidak akan menggunakan beberapa aplikasi turunan Google, seperti Gmail, Google Search, juga Google Play Store. Nokia diangap sangat percaya diri dengan layanan yang dikembangkannya sendiri, seperti aplikasi peta yang dianggap lebih baik dibanding Google Map.
Pengguna Nokia Normandy juga tidak akan menemui Google Play Store. Sebagai gantinya, semua aplikasi yang lazimnya tersedia di Google Play bakalan hadir di Nokia Store. Langkah ini diambil agar Nokia mempunyai kekuasaan penuh untuk memilah aplikasi yang aman alih-alih aplikasi sampah. (Fajar Ansungroso|tribunnews.com)