Quakebot, Robot Reporter untuk Gempa

Muhammad Fauzan Aziz

Editor

Quakebot, Robot Reporter untuk Gempa
Quakebot, Robot Reporter untuk Gempa

Intisari-Online.com – Ken Schwencke, jurnalis dan programer Los Angeles Times, terbangun karena gempa. Saat bergegas melihat komputer, Ken sudah melihat berita tentang gempa tersebut, ditulis oleh robot reporter dan siap untuk dipublikasikan.(Baca juga: Mengukur Kekuatan Gempa)

Berita tersebut, yang dipublikasi oleh Ken, merupakan berita pertama yang ditulis Quakebot, hanya dalam tempo tiga menit setelah gempa Los Angeles terjadi.

Quakebot adalah program yang dibuat dua tahun lalu, untuk merespon peringatan dari U.S Geological Survey (USGS) tentang gempa yang sedang terjadi.

Setelah direspon, Quakebot akan memilah informasi tersebut dan mengubahnya menjadi laporan pra-cetak, laporan tersebut masuk ke pusat penyimpanan data untuk konten Los Angeles Times, untuk disunting oleh manusia dan segera dipublikasikan.

Quakebot memiliki sistem kerja sederhana, menurut Ken, Quakebot tidak dibuat untuk membuat berita yang menggugah, dia hanya menyajikan informasi secara cepat dan tepat.

“Setiap orang bisa langsung mengerti; apakah ada yang terluka? Adakah yang rusak? Apa yang USGS akan katakan?” Ujar Ken.

Apakah ini tanda jika robot akan menggantikan peran manusia sebagai reporter? Christer Clerwall dari Karlstad University, berpikir sebaliknya.

“Aku akan bilang tidak, robot hanya akan menyajikan data, tetapi membuat cerita yang lebih manusiawi, dimiliki oleh manusia sebagai jurnalis.”

Ken Schwenke sebagai pembuat Quakebot, mengatakan jika robot reporter ini memiliki banyak keuntungan, “Kita harus menjadi yang terdepan untuk memberikan informasi kepada publik, dan jika kita bisa mengotomatisasi hal tersebut, kenapa tidak?” (newscientist.com | slate.com)