Dalam Empat Menit, Sepuluh Ribu Nokia X Ludes Dibeli

Chatarina Komala

Editor

Dalam Empat Menit, Sepuluh Ribu Nokia X Ludes Dibeli
Dalam Empat Menit, Sepuluh Ribu Nokia X Ludes Dibeli

Intisari-Online.com - Keputusan Nokia mengadopsi sistem operasi Android pada ponsel seri Nokia X membuahkan hasil manis. Di China, pasar utama yang menjadi incaran para perusahaan teknologi, debut Nokia X mendapat sambutan baik.Nokia mulai memasarkan ponsel Nokia X di China pada Selasa (25/3/2014). Ponsel tersebut terjual habis dalam waktu kurang dari 4 menit di sebuah toko online produk elektronik JD.com.(Baca juga: Ponsel Android Nokia Akhirnya Resmi Diluncurkan)

JD.com merupakan salah satu perusahaan toko online pertama yang mendapat kesempatan menjual Nokia X lebih dulu. Perusahaan itu tidak memberi informasi detail soal jumlah Nokia X yang telah terjual. Namun, dalam penjualan perdana ini, JD.com mengaku menyediakan sekitar 10.000 unit Nokia X.JD.com akan membuka penjualan tahap kedua pada 31 Maret mendatang. Di China sendiri, Nokia X dibanderol seharga 599 yuan atau sekitar Rp 1,1 juta.Di Indonesia, Nokia X akan diluncurkan pada 27 Maret 20114. Ponsel ini diprediksi akan dijual sekitar Rp1,5 juta. Adapun Nokia X ditujukan kepada segmen pasar menengah ke bawah. Dapur pacu ponsel itu ditopang oleh prosesor Qualcomm MSM8225 Snapdragon S4 Play jenis dual-core Cortex-A5 1 GHz, kapasitas RAM 512 MB, memori internal 4 GB, layar 4 inci resolusi 800 x 480 piksel, kamera 5 MP, mendukung kartu SIM ganda (GSM), dan memakai baterai 1.500 mAh.Ponsel seri Nokia X menggunakan basis sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi oleh Nokia.Dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis karena sistem operasi ini bersifat terbuka(open source).Dengan ini, perusahaan bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia X sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone yang kental dengan nuansa kotak-kotak.(Baca juga: Nokia X Gandeng Telkomsel untuk Masuk Indonesia)

Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan secara default, aplikasi dan layanan Google, yakni Gmail, YouTube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.Bahkan, sistem Nokia X tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atauapplication programming interface(API) buatan Google. Nokia meminta aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google agar dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.(Aditya Panji,Kompas)