Intisari-Online.com - Pekan lalu, para peneliti di bidang keamanan teknologi informasi menemukan sebuah virus “mematikan” bagi para pengguna internet yang disebut “Heartbleed”.
Untuk mencegah virus memasuki laman pribadi Anda, Anda disarankan untuk segera mengganti password pada semua akun yang Anda miliki. Bahkan, Anda disarankan untuk mengganti password setiap 90 hari.(Baca juga: Pengguna Facebook dan Yahoo, Cepat Ganti Password!)
Namun sebelum mengganti password, ada baiknya cek terlebih dulu sistem keamanan akun-akun yang Anda miliki. Sebab sebenarnya masih belum terlalu jelas dampak apa yang akan terjadi jika kita tak menganti password dengan segera.
Namun bagi Anda pemilik akun Yahoo, Anda disarankan untuk segera mengganti password lama dengan password yang tak mudah diketahui orang lain.
Sejumlah perusahaan web besar melakukan beberapa langkah untuk mengatasi masalah yang muncul. Anda juga bisa ikut mengeceknya jika ada notifikasi dari akun yang dimiliki untuk memperbaharui atau meng-update sistem keamanan pada akun email atau media sosial, dengan mengetik nama domainnya pada alamat berikut: https://www.ssllabs.com/ssltest.
Jika pada laman itu muncul warna hijau, kemungkinan besar “pembersihan” yang dilakukan perusahaan web besar tadi sudah dilakukan, dan sebaiknya Anda mulai mengganti password dengan yang baru. Tapi bila pada laman tersebut tak terlihat warna hijau, tak perlu terburu-buru mengganti password.
Sebab, tak akan ada efeknya terhadap pergantian password yang dilakukan. Namun sebaliknya, bisa jadi hal itu justru akan menyebarkan password baru Anda kepada pihak yang tak berkepentingan.(Baca juga: Jarang Ganti Password Bikin Pengguna Wi-Fi Rentan Diserang Virus Bunglon)
Kendati tak ada gangguan semacam Heartbleed seperti yang terjadi saat ini, mengganti password secara periodik sangat disarankan oleh banyak pakar di bidang teknologi informasi di dunia, setidaknya setiap 90 hari sekali.
Terutama bagi para pengguna akun email atau media sosial yang sudah bertahun-tahun lamanya. Sebab tak ada yang bisa menjamin password Anda akan selalu aman selamanya.
Untuk mengamankan “kehidupan pribadi” Anda di dunia maya, Anda juga disarankan untuk melakukan sejumlah bentuk pengamanan yang belakangan ini semakin banyak disediakan oleh web atau layanan email, yakni “two factor authentication”.
Bentuk pengamanan ini disebut juga “second factor”, “login verification”, atau apa pun istilahnya. Intinya memberikan keamanan lebih kepada pengguna internet.
Pilihan ini sekarang sudah banyak muncul di beberapa layanan email, bank, atau pun media sosial yang akan mengirimkan kode-kode yang masa aktifnya pendek. Biasanya dikirim lewat SMS, setiap kali Anda atau orang lain ingin memasuki laman akun atau alamat email Anda. (Intan Y. Septiani/tabloidnova.com)