Intisari-Online.com - Lewat Skype, seorang pria menikahi pasangannya. Pria Arab Saudi yang bermukim di Amerika Serikat ini menggunakan Skype sebagai sarana mengucapkan janji pernikahan untuk menikahi pasangannya yang tinggal di Saudi.
"Pada awalnya saya terkejut saat diminta untuk menggelar memfasilitasi pernikahan seorang pria di AS dan seorang perempuan di sini (Arab Saudi)," kata Fayez Fawaz al-Nafii, seorang penghulu, dilansir dari harian terbitan Saudi, Okaz.
Fawaz menambahkan, ini adalah kali pertama selama tujuh tahun kariernya sebagai penghulu, ia menikahkan sepasang pria dan wanita menggunakan perangkat telepon pintar.
"Syarat-syarat untuk menggelar pernikahan yang sah sudah terpenuhi dan saya bisa berkomunikasi langsung dengan si pengantin pria meski dia tak berada di ruangan yang sama dengan saya. Lalu saya langsungkan pernikahan mereka. Pengalaman ini akan selalu saya ingat," tambah Fawaz.(Baca juga: Pernikahan Putri Sultan Yogya: Putri Bertemu Jodoh Saat ‘Chatting’)
Sang mempelai pria adalah Ayedh al-Naqool, yang sedang menuntut ilmu di AS, mengaku sangat bahagia bisa menikahi kekasihnya yang tinggal jauh di kampung halaman.
"Saya kini menunggu kesempatan pulang keArab Saudiuntuk menggenapi pernikahan ini dengan sebuah pesta lalu membawa istri saya ke AS bersama saya," kata Ayedh.
Meski terbilang baru di Arab Saudi, pernikahan yang tetap dilangsungkan tanpa kehadiran salah seorang mempelai sudah lama bisa dilakukan di berbagai negara.
Prosedur seperti ini, salah satunya pernikahan lewat Skype, biasa dilakukan di Amerika Serikat. Pernikahan ini biasanya dilakukan oleh para anggota militer yang sedang bertugas di luar negeri dan khawatir akan tewas di medan perang dan akan meninggalkan pasangannya tanpa mendapat tunjangan dari negara. (Tribunnews)