Intisari-Online.com - Ponsel pintar BlackBerry tak lagi melayani Ford Motor Co sejak keputusan baru yang memastikan iPhone menjadigadgetkomunikasi resmi karyawan Ford di seluruh dunia.
Menurut keterangan juru bicara Ford, Sara Tatchio, kepadaAutomotive News, Selasa (29/7/2014), distribusi iPhone kepada 3.300 pegawai akan dilakukan mulai akhir 2014. Lebih dari 6.000 pegawai akan mendapatkan ponsel baru dalam dua tahun ke depan. Total pekerja di seluruh dunia mencapai 181.000 orang.
“Semuanya akan mendapatkan iPhone untuk memenuhi kebutuhan karyawan karena alat itu mampu membantu mengerjakan bisnis lebih aman sekaligus memenuhi kebutuhan pribadi hanya dalam satu perangkat,” kata Tatchio.
Dijelaskan, jika semua pegawai memiliki perangkat yang sama, akan meningkatkan keamanan dan menyederhanakan manajemen informasi. Keuntungan lain, selain biaya penggantian ponsel, Ford tidak menginvestasikan dana sepeser pun untuk melakukannya.
(Baca juga:Presiden Obama Beralih dari BlackBerry ke Android)
Dengan dipilihnya iPhone menjadigadgetkomunikasi resmi karyawan Ford di seluruh dunia, ini menjadi kemajuan serius buat Apple Inc mendapatkan klien baru perusahaan. DI sisi lain menjadi pukulan keras buat BlackBerry Ltd. Sejak orientasi berubah menjadi layanan khusus berbasis perangkat lunak, penjualan ponsel Blackberry “terjun bebas”.
Meski demikian, keputusan Ford sangat kontras dengan keyakinan memakai platform QNX untuk generasi terbaru sistem teknologi SYNC. Pada Februari lalu, Ford memilih QNX dibanding tawaran Microsoft Corp. (Kompas)