Intisari-Online.com - Perusahaan teknologi Yahoo dan Google akan bekerja sama menciptakan layanan e-mail antisadap pada tahun 2015. Harapannya, hal itu akan menyulitkan pemerintah atau peretas membaca pesan pengguna.
Menurut The Wall Street Journal, Kamis (7/8/2014), langkah itu diambil untuk memperkuat pertahanan perusahaan teknologi terhadap aktivitas penyadapan. Terutama setelah Edward Snowden membocorkan program penyadapan yang dilakukan badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA). Namun, Yahoo tak segera memberi tanggapan saat dikonfirmasi oleh Reuters.
Menurut laporan yang dibocorkan Snowden, NSA menyadap perusahaan internet dengan cara amat halus tanpa membobol sistem keamanan pusat data. Diduga, program mata-mata atau penyadapan NSA menyusup lewat infrastruktur utama (backbone), termasuk kabel serat optik yang menghubungkan internet di seluruh dunia.
(Baca juga: Cegah Heartbleed: Gantilah Password Anda Tiap 90 Hari!)
Sambil berjalannya proses kerjasama Yahoo dan Google untuk menciptakan layanan e-mail antisadap, kini kedua perusahaan teknologi itu melakukan enkripsi lalu lintas internet ke pusat data (data center) mereka agar tak bisa disusupi. Misalnya Yahoo telah mengubah proses e-mail terenkripsi untuk pengguna saat ini. Begitu pula Google berkomitmen membuat layanannya lebih aman. (reuters)
Penulis | : | Axel Natanael Nahusuly |
Editor | : | Axel Natanael Nahusuly |
KOMENTAR