Intisari-Online.com - Bagi pengguna sosial media, situs Ask.fm memang lucu dan kadang menganggu. Situs yang menyediakan platform tanya jawab antara sesama anggota ini ternyata kontroversial di Inggris. Di Inggris, situs ini dianggap tidak melakukan cukup usaha untuk mencegah bully di internet. Namun ask.fm sudah dibeli pihak lain.Jejaring sosial ask.fm dibeli oleh pemilik Tinder dan Ask.com dengan harga yang dirahasiakan. IAC, perusahaan AS di belakang transaksi itu, mengatakan akan menginvestasikan "jutaan dolar" untuk meningkatkan keamanan. Para pendiri Ask.fm sendiri akan meninggalkan perusahaan.
(Baca juga: Melek Internet Dengan Cara Swadaya)Jaksa Agung negara bagian New York, Eric Schneiderman mengumumkan perjanjian keamanan dengan para pemilik baru."Di bawah perjanjian, Ask.fm akan memperbaharui kebijakan dan prosedur keamanannya," kata kantor Jaksa Agung dalam sebuah pernyataan.Ask.fm sudah dibeli pihak lain. Pernyataan itu juga mengatakan bahwa Ask.fm berkomitmen untuk merespon keluhan pengguna dalam 24 jam dan menghapus pengguna yang menjadi subyek keluhan ganda.
(Baca juga: Gangguan Jiwa Karena Kecanduan Internet)"Pengawas keamanan dan keselamatan independen akan ditunjuk untuk mengawasi perubahan tersebut serta melaporkan kelaikannya kepada Kantor Jaksa Agung selama tiga tahun," demikian kata pernyataan itu.
Ask.fm sudah dibeli pihak lain, apakah ini berarti kita tak bisa lagi seenaknya menanyakan pertanyaan konyol ke teman? (Kompas)