10 Teknologi Canggih yang Gagal Meraih Sukses

Axel Natanael Nahusuly

Editor

10 Teknologi Canggih yang Gagal Meraih Sukses
10 Teknologi Canggih yang Gagal Meraih Sukses

Intisari-Online.com – Teknologi berkembang begitu cepat. Tapi tanpa kita sadari, tidak semua teknologi canggih itu berhasil. Berikut ini adalah beberapa teknologi canggih yang gagal meraih sukses. Mungkin ada yang masih kita gunakan, ada pula yang kita lupa. Lihat yuk.

1. Mini Disc

Sony Mini Disc player sempat populer pada akhir 90an hingga awal 2000an. Teknologi sangat baik sebagai perekam suara secara langsung. Selain itu, beberapa penyanyi seperti Janet Jackson, Madonna, dan Mariah Carey sempat membuat pra-rekaman mereka dalam media berbentuk CD kecil itu. Namun, Mini Disc player gagal karena ia lebih fokus pada hardware, bukan software. Karena itu ia terkalahkan oleh iPod.

2. BetaMax

Ingat VHR? Itu adalah perangkat untuk memutar kaset VHS. Saingan dari VHS adalah BetaMax.Perbedaannya BetaMax hanya bisa memuat video berdurasi 60 menit. Sedangkan kaset VHS dapat memuat hingga 3 jam. Faktor lain yang membuat BetaMax gagal adalah harganya lebih mahal dari VHS. Selain itu, Sony, sebagai produsen, tidak mengizinkan konten pornografi didistribusikan melalui kaset BetaMax, meskipun konten seks banyak diminati pasar. Berbeda dengan JVC sebagai produsen VHS, mengizinkannya.

3. Apple Newton

Apple Newton adalah pendahulu dari iPad yang dikenal dengan nama Personal Digital Assistant (PDA). Fungsinya hampir sama dengan iPad, yakni kalender, to-do list, kalkulator, konverter mata uang, waktu-zona peta, dan buku alamat. The Newton juga menggunakan stylus untuk mengoperasikannya. Namun, permasalahannya baterai tidak tahan lama dan layar sulit dibaca. Itu sebabnya Apple Newton gagal. Tapi tidak secara total, karena software yang digunakan telah menginspirasi sistem operasi yang di gunakan komputer tablet masa kini.

4. Helio

Helio adalah merek ponsel pintar yang memiliki beberapa model. Sayangnya Helio gagal dengan sangat cepat. Ia diperkenalkan pada tahun 2006 dan dihentikan pada tahun 2010 karena kebanyakan konsumen lebih memilih merek ponsel yang sudah populer saat itu. Misalnya seperti Samsung dan lainnya.

5. Garmin Nüvifone

Garmin adalah pembuat sistem navigasi mobil paling populer. Pada tahun 2008, Garmin mencoba memanfaatkan popularitasnya untuk mulai memasarkan ponsel pintar buatannya. Ponsel ini memiliki sistem navigasi andalan mereka, serta fitur panggilan hands-free untuk berkomunikasi sambil berkendara. Sayangnya, iPhone telah melakukan semua hal yang sama, dengan cara yang lebih baik. Itu sebabnya Garmin meraih pasar smartphone dengan teknologinya.

Itulah beberapa teknologi canggih yang gagal meraih sukses. Anda pernah mencoba yang mana? (therichest)