Intisari-Online.com - Sebuah perangkat laptop buatan Apple, MacBook Air ini masih berfungsi setelah jatuh dari pesawat setinggi1000 kaki atau sekitar 300 meter.Dilaporkan olehM9to5Mac, Selasa (10/2/2015),Macbook Air milik seorang pilot itu jatuh tanpa disengaja karena kanopi (kaca pelindung kokpit) pesawat yang diawakinya mendadak terbuka."(MacBook Air) Jatuh dari pesawat karena kanopi (pesawat) terbuka," ujar pilot yang tidak mau disebut namanya itu dalam situsReddit.Menurut pengakuannya, saat itu MacBook Air miliknya terjatuh dari ketinggian 1000 kaki dengan kecepatan 125 knots (sekitar 230 km/jam).MacBook Air itu dikatakannya masih tetap berfungsi, walau sistem pendinginnya menjadi bermasalah dan lapisan kaca ditrackpad-nya rontok. Dari foto-foto yang di-posting, terlihat permukaan bawah MacBook Air sedikit melengkung dan penutupnya sedikit terbuka.Pilot tersebut nampaknya cukup beruntung karena MacBook Air miliknya terlindungi oleh tas tempat dia menyimpan laptop kesayangannya itu.Selain itu, area jatuh MacBook Air-nya juga di permukaan ladang pertanian yang gembur, bukan di permukaan aspal atau beton yang keras. Mungkin itu salah satu sebabnyaMacBook Air ini masih berfungsi setelahjatuh dari pesawat setinggi 300 meter. (Kompas)