Intisari-Online.com - Orientasi seksual bisa ditentukan dari bukaan pupil mata kita. Itulah yang dilakukan para peneliti dari Cornell University. Mereka menggunakan materi pornografi, lalu mengukur bukaan pupil untuk mempelajari rangsangan seksual dari mereka. Dari situ bisa ditentukan apakah objek heteroseksual, gay, atau biseksual.
Penelitian yang dirilis dalam jurnal PLoS ONE ini melibatkan 325 sukarelawan sebagai objek penelitian. Sebelum diukur bukaan pupil mata, kepada para sukarelawan ini dipertontonkan dua video berdurasi 30 detik berisi pornografi serta video satu menit berisi pemandangan sebagai jeda di antara dua video tadi.
Menurut peneliti Gerulf Rieger dan Ritch Savin-Williams, mereka yang heteroseksual lebih terbelalak pada lawan jenis dan sisanya sudah gampang ditebak. Tetapi untuk wanita ada hal berbeda, karena banyak wanita heteroseksual ternyata juga terbelalak saat melihat sesama jenisnya. Hal yang sangat menarik untuk ditelaah lebih lanjut.
Penelitian ini bisa dijelaskan dengan teori evolusi. Tahun 2000 Roy Baumeister, psikolog di Case Western Reserve University, mengungkapkan pendapat bahwa gairah seks wanita lebih lunak daripada gairah seks pria. Rieger kemudian berpendapat karena wanita tidak begitu terekspos pornografi, maka bisa jadi responnya lebih spontan. Bukaan pupil lebih spontan sebab dikendalikan sistem saraf otomatis sehingga mereka yang diteliti tidak bisa mengendalikannya. (Popular Science)