Intisari-Online.com -Banyak pemilik anjing bingung saat melihat hewan kesayangannya berguling-guling di taman untuk kemudian memakan beberapa helai rumput. Beberapa teori muncul untuk menjelaskan perilaku aneh ini, meski belum ada satupun yang mampu memberikan jawaban yang pasti.
Penjelasan paling umum tentang perilaku unik ini menyebutkan perilaku ini membantu anjing membersihkan sistem pencernaan mereka. Seperti manusia, anjing dapat menderita berbagai masalah pencernaan termasuk sakit perut, mual, kembung dan penyakit dari mikroba patogen.
Jika seekor anjing mengalami salah satu masalah ini, Anda mungkin melihat perilaku ini hanya sebagai perilaku panik ingin keluar rumah. Setelah berada di luar, anjing tersebut akan memakan rumput, mengambil gigitan besar dan sering kali menelan rumput-rumput secara keseluruhan.
(Baca juga:Polisi Muda Ini Ubah Lokasi Prostitusi Dan Miras Jadi Tempat Mengaji Dengan Uang Pribadinya)
Dalam teori ini dinyatakan bahwa rumput ini menyebabkan iritasi lambung yang memicu anjing untuk muntah, yang membantu anjing merasa tubuhnya lebih baik.
Meski tidak selalu memicu muntah, dalam sebuah penelitian tahun 2008, peneliti menemukan bahwa anjing yang nampak sakit sebelum makan rumput lebih mungkin untuk muntah dibandingkan anjing-anjing yang sehat.
Teori lainnya berpendapat bahwa anjing memakan rumput dikarenakan alasan sederhana, yaitu mereka ingin melakukannya.
(Baca juga:Hendak Diperkosa, Perempuan Ini Memotong Penis Tokoh Agama di Kerala India)
Dalam beberapa kasus, seekor anjing mungkin nampak mencari jenis rumput yang khusus, bukan menelan rumput apapun yang mereka dapat temukan. Setelah mengidentifikasi rumput yang tepat, dengan tenang dia akan menggigit tanaman tersebut.
Dalam skenario ini, anjing mungkin mencari rumput untuk memperoleh nutrisi tambahan yang mungkin tidak diperolehnya dalam menu makanan "normal", seperti serat, mineral dan enzim pencernaan.
Sebuah studi kasus pada 2007 melaporkan bahwa pergantian makanan ke serat tinggi menghentikan anjing pudel untuk memakan rumput secara reguler. (LiveScience)
(Baca juga:Waduh, Ternyata Begini Cara Pesawat Asing Masuk Ke Indonesia Tanpa Ketahuan)