Intisari-Online.com - Impian menggotong manusia sebanyak mungkin untuk berwisata atau eksplorasi ke luar angkasa sudah muncul sejak lama. Namun, impian itu tak pernah terwujud, karena biaya yang mahal dan belum ada wahana yang fleksibel dan representatif.Namun, menurut mantan astronot dan pengusaha industri telekomunikasi, Anousheh Ansari, pada masa depan manusia akan berbondong-bondong ke ruang angkasa. Bukan hanya berwisata, tapi juga mengeksplorasi ruang angkasa. Ini terjadi jika sudah ada wahana luar angkasa yang baik, masif, dan murah.Ia berpendapat, teknologi wahana luar angkasa dari 1950-an sampai kini tak jauh berubah. Wahana yang dikembangkan memang lebih modern, tapi tetap saja kurang fleksibel dan masih terlalu mahal. Selain itu, wahana luar angkasa masih terpaku pada roket sebagai mesin utamanya."Jika menginginkan manusia akan lebih banyak merasakan pengalaman ke luar angkasa, cara kita merealisasikan perjalanan ini harus diubah, Roket mungkin suatu saat harus diganti dengan teknologi lain, seperti elevator yang bisa membawa banyak manusia keluar dari atmosfer," katanya.Ia menambahkan, populasi manusia tumbuh dengan cepat. Sehingga, manusia mau tak mau suatu saat nanti harus mencari sumber lain untuk kehidupannya. Maka, menemukan cara termurah dan termudah untuk menjelajahi luar angkasa menjadi kebutuhan.Sumber: BBC