* Dalam lima hari ditemukan dua ular laut raksasa di pantai California, Amerika Serikat.* Ular laut bisa tumbuh sampai 15 meter dan menyelam hingga kedalaman 1.000 meter.* Mitos Jepang menyebutkan, kemunculan ular laut ini biasanya sebagai tanda akan ada gempa.Intisari-Online.com - Dalam lima hari, dua ular laut (oarfish) raksasa terdampar di pantai California Selatan, Amerika Serikat (AS). Benarkah ini tanda akan ada gempa hebat, seperti yang dimitoskan masyarakat Jepang?Temuan yang terakhir di kota Oceanside, ular laut itu panjangnya 4,3 meter. Ini lebih pendek dari ular laut yang ditemukan lima hari sebelumnya yang mencapai 5 meter.Gempa BumiTemuan kedua ini menjadi pembahasan ramai di media sosial antara lain dengan mengangkat kembali mitos kuno di Jepang yang mengaitkan penampakan satwa langka ini dengan gempa bumi.Namun, para ilmuwan tetap meragukan kaitan terdamparnya ular laut raksasa ini di pantai dengan gerakan tektonik.Bagaimanapun ilmuwan masih tertanya-tanya kenapa keduanya terdampar di pantai hanya dalam selang kurang dari seminggu.Ular laut pertama yang ditemukan di pantai Santa Catalina sudah dibedah dan disimpulkan dalam kondisi tidak kelaparan serta sehat dengan hanya pertanda sakit yang kecil."Cukup baik untuk dimakan, kalau Anda punya panci pemasak berukuran 13 kaki (sekitar tiga meter)," tutur ahli biologi, Ruff Zetter.Uji coba juga sudah dilakukan untuk kandungan radiasi mengingat air yang tercemar radiasi dari reaktor Fukushima, Jepang, menyebar ke laut.Penemuan dua ular laut yang langka ini sekaligus menjadi kesempatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut yang bergerak secara vertikal di laut.Dengan panjang bisa mencapai 15 meter, ular laut menyelam sampai kedalaman 1.000 meter dan ditemukan di semua temperatur di perairan tropis