Penanggalan Ikonik dan Angka Pernikahan di AS

Moh Habib Asyhad

Editor

Penanggalan Ikonik dan Angka Pernikahan di AS
Penanggalan Ikonik dan Angka Pernikahan di AS

Intisari-Online.com -Siapa sangka, negara semodern Amerika ternyata masih mempercayai angka-angka keramat. Terlebih lagi bagi mereka penganut paham new age. angka-angka biasanya berkaitan dengan deretan angka dalam penanggalan. Misalnya Agustus 8, 2008 (08/08/08) atau November 12, 2013 (11/12/13).

“Angka yang siginifikan seperti angka penanggalan yang secara kebetulan tersusun dalam pola...di sisi lain orang cenderung mencari makna dalam hari dan waktu tertentu, misalnya akhir dunia,” ujar Alan Lenzi, profesor studi agama pada University of the Pacific, seperti ditulis LiveScience.

Kepercayaan terhadap angka-angka bagus juga berimbas pada keputusan untuk melangsungkan upacara pernikahan.

Misalnya tanggal 12 November 2013 yang jatuh beberapa hari yang lalu. Sejatinya tidak ada yang isitimewa di tanggal itu, tapi ternyata di hari yang sama terdapat lebih dari tiga ribu pasang pengantin yang saling mengikat janji. 722 persen peningkatannya dibanding pernikahan yang terjadi di tanggal yang sama setahun yang lalu. Usut punya usut, fenomena ini ternyata diyakini berhubungan dengan susunan tanggal yang tersusus secara periodik; 11/12/13.

Sebelumnya, tanggal ikonik telah menjadi tren umum di kalangan orang Amerika Serikat. Salah satu rekor terbesar adalah ketika sekitar 65 ribu pasangan mengikat cincin pernikahan pada 07/07/07. “Percaya tidak percaya, para pasangan di Amerika mencintai tanggal yang memiliki pola,” kata Brian Beitler, direktur pemasaran David’s Bridal.

Beitler bahkan berani bertaruh, di tahun depan yang akan muncul angka berpola lagi, 12/13/14, angka pernikahan akan semakin meningkat. Mengingat pada tanggal itu bertepatan dengan hari Sabtu.

Kepercayaan terhadap angka dan tanggal sudah menjadi tradisi yang cukup lama di Amerika Serikat. Misalnya angka “666” yang dianggap sebagai angka setan, atau yang paling terbaru adalah angka 12/12/12 dianggap sebagai angka akhir dunia. Beberapa tahun yang lalu, juga ada isu bahwa tanggal 9/9/99 akan ada kekacauan di berbagai tempat.

Apapun itu, para peneliti berujar, memperhatikan pola pada angka adalah sesuatu yang wajar adanya. (LiveScience)