Intisari-Online.com -Selama beberapa dekade, para ilmuan merasa kesulitan mencari partikel neutrino makhluk-makhluk kasat mata. Termasuk di dalamnya adalah alien dan makhluk “langit” lainnya. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk membuktikan bahwa partikel-partikel tersebut “ada”.
Menggunakan Observatorium IceCube Neutrino di Antartika, para peneliti mengklaim telah menemukan partikel tersebut untuk pertama kalinya sejak 1987.Para peneliti tersebut lantas berharap, penemuan ini bisa membuka pintu perkembangan astronomi untuk tahun-tahun selanjutnya, terutama dalam upaya mengungkapkan fenomena aneh di alam semesta.
“Ini adalah terobosan besar. Saya pikir ini adalah salah satu penemuan terbesar dalam fisikia astro-partikel,” jelas Uli Katz, fisikawan partikel dari Universitas Erlangen, Nurenberg, Jerman, kepada space.com.
Beberapa abad yang lalu, sejatinya para peneliti telah mengidentifikasi sumber-sumber kosmik yang mengandung energi dalam inti atom tunggal. Awalnya mereka berpikir bawah sinar-sinar kosmik itu berasal dari supernova, ledakan sinar gama, atau lubang hitam. Tapi secara umum, belum ada kesimpulan tunggal mengenai asal-usul energi tersebut.
Di sisi lain, partikel neutrino dianggap selalu melalukan interaksi dengan alam sekitar. Diperkirakan, terdapat miliaran neutrino melewati tiap satu sentimeter bumi per detiknya, tapi hanya sebagian kecil saja yang berinteraksi dengan materi.
“Kami memliki beberapa bukti yang benar-benar menarik bahwa kita memiliki neutrino dari luar atmosfir bumi dan tata surya,” ujar Natan Whitehorn dari Universtisat Wisconsin. Tapi cukup disayangkan, bukti-bukti itu belum cukup untuk memecahkan rahasia mengenai asal-asal partikel-partikel tersebut.
Oleh karena itu, Uli Katz sangat berharap agar penelitian ini terus dikebut. Menurut Katz, langkah-langkah selanjutnya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti di mana neutrino dan dari mana mereka berasal. Lebih dari itu, juga mencari tahu seperti apa energi yang mereka hasilkan. (livescience.com)