Intisari-Online.com - Penelitian terbaru menemukan bahwa seseorang yang memiliki bau badan tak sedap memicu orang lain untuk lebih perhatian kepada mereka. Orang lain cenderung meningkatkan kerjasama karena kasihan kepada mereka.Penulis utama penelitian, Jeroen Camps dan rekannya dari universitas KU Leuven di Belgia, mengatakan, "Meskipun kami berpendapat bahwa bau tak sedap pada tubuh seseorang mengundang penilaian negatif dari orang lain, kami berdebat bahwa bau badan yang tidak sedap memunculkan perasaan kasihan."Bau yang tidak sedap ini bisa berasal dari bau ketiak, bau kaki, bau mulut dan bau busuk lainnya di tubuh.Penelitian yang dipublikasikan secara online dalam Journal of Applied Social Psychology melibatkan beberapa percobaan. Dalam percobaan pertama, 36 peserta dibagi menjadi dua kelompok secara acak.Mereka diminta untuk mengendus baju yang bau keringat manusia, bau bir dan disemprot dengan bau busuk. Peserta kelompok lainnya mencium baju yang baunya lebih netral.Semua baju berasal dari bahan, warna dan bentuk yang sama. Peserta diminta membayangkan untuk mencium baju seorang pekerja kantoran.Peneliti kemudian mengukur bagaimana perasaan mereka tentang orang lain yang bajunya diendus.Perasaan kasihan diukur melalui dua pernyataan, yaitu: "Saya merasa kasihan kepada mereka," dan "menyedihkan dan kasihan sekali orang yang bajunya bau." (Daily Mail)