Intisari-Online.com – Penelitian yang dilakukan oleh LiveScience pada September 2013 lalu mengungkapkan bahwa Jakarta adalah salah satu kota yang rawan banjir. Label ini sejatinya sudah diperkirakan ratusan tahun yang lalu oleh para pembesar VOC ketika pertama kali membangun Jakarta.Tingginya curah hujan serta peningkatan permukaan laut menjadi indikator utama penyebab banjir di Jakarta. Kota menjadi lumpuh yang berujung pada kerugian material hingga jutaan dolar AS setiap harinya.
Para peneliti Livescience mengumpulkan data dari 136 kota pesisir di seluruh dunia demi mengetahui kota-kota yang paling rawan terkena banjir. Mereka secara khusus memilih kota-kota berpenduduk lebih dari satu juta jiwa.
Tak hanya itu. Tolok ukur lain untuk penelitian dilakukan dengan melihat ketinggian kota tersebut dari permukaan air laut, distribusi populasi penduduk, serta jenis proteksi banjir yang dimiliki kota.
Para peneliti juga mengkombinasikan data dengan perkiraan peningkatan permukaan air laut, penurunan permukaan tanah karena berkurangnya pasokan air tanah, serta proyeksi pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan GDP. Dari semua data tersebut, para peneliti menggunakan data ketinggian banjir untuk memperkirakan kerugian yang disebabkan oleh banjir.
Hampir semua kota yang termasuk dalam daftar ini berasal dari Asia dan Amerika Utara. Tercatat, kerugian pertahun di semua kota tersebut berjumlah melebihi satu triliun Dolar AS. Guangzhou di China dinilai sebagaikotapaling rentan banjir dan menderita paling banyak kerugian. Posisi Guangzhou diikuti oleh Mumbai dan Kalkuta di India, Guayaquil di Ekuador, dan Dhanzen di China.
Berikut daftar lengkap 20 kota paling rentan banjir:
1.Guangzhou,China
2.Mumbai,India
3.Kalkuta,India
4.Guayaquil, Ekuador
5.Shenzen,China
6.Miami,Fla.
7.Tianjin,China
8.New York,N.Y.—Newark,N.J.
9.Ho Chi Minh City,Vietnam
10.New Orleans,La.
11.Jakarta,Indonesia
12.Abidjan, Pantai Gading
13.Chennai,India
14.Surat,India
15.Zhanjiang,China
16.Tampa—St. Petersburg,Fla.
17.Boston,Mass.
18.Bangkok,Thailand
19.Xiamen,China
20.Nagoya, Jepang
Diperlukan strategi cerdik untuk membebaskan, paling tidak meminimalkan banjir yang sering menyerangJakarta.
(Tabita Diela|kompas.com)