FAQ Homeschooling 2: Biaya Bervariasi

Agus Surono

Editor

FAQ Homeschooling 2: Biaya Bervariasi
FAQ Homeschooling 2: Biaya Bervariasi

Intisari-Online.com - Berapa biaya homeschooling yang harus saya bayar kalau ikut homeschooling?

Sekali lagi, pertanyaan di atas diajukan dengan asumsi bahwa proses belajar yang dilaksanakan di dalam homeschooling (HS) diselenggarakan oleh sebuah lembaga.

Jika difahami bahwa HS/HE adalah pendidikan berbasis rumah, yang diselenggarakan oleh keluarga, maka besaran biaya yang dikeluarkan dalam penyelenggaraan HS/HE oleh setiap keluarga bisa sangat bervariasi.

Biaya HS/HE dapat diibaratkan seperti menghitung biaya makan. Setiap keluarga memiliki menu dan biaya makan yang berbeda. Demikian pula dalam penyelenggaraan HS/HE.

Variasi besaran biaya HS/HE sangat lebar tergantung pada standar, fasilitas, dan program-program yang dilaksanakan dalam HS/HE. Inilah yang disebut dengan fleksibilitas pembiayaan.

Jika keluarga HS/HE tak bergabung dengan sebuah lembaga tertentu, maka tak ada biaya yang dibayarkan kepada lembaga tersebut. Biaya yang dikeluarkan adalah segala pengeluaran yang ditujukan langsung untuk proses belajar anak-anak.

Fleksibilitas pembiayaan merupakan salah satu kekuatan HS/HE. Setiap keluarga HS/HE dapat menyesuaikan anggaran (budget) pendidikan dan memaksimalkan biaya yang dikeluarkan karena memiliki kontrol sepenuhnya atas pemanfaatan uang yang dikeluarkan.

Sebagai contoh, keluarga dapat melaksanakan HS/HE dengan anggaran terbatas dengan cara menyiasati beragam hal; mulai dengan cara menggunakan buku bekas (used books), menggunakan fasilitas publik (perpustakaan, pasar, masyarakat) sebagai sarana belajar, membuat materi belajar sendiri, bertukar keahlian (saling mengajar dengan keluarga HS/HE lain), dan sebagainya.

Keluarga yang lain dapat menjalankan HS/HE dengan menggunakan kurikulum internasional, ikut pada “lembaga homeschooling” dengan layanan penuh, mengundang tutor, mengikutkan anak pada kursus-kursus yang diminati, menyediakan sarana belajar di rumah, dan sebagainya.

Intinya, biaya dapat diatur menyesuaikan kemampuan keuangan keluarga. Jika memilih menggunakan materi eksternal (kurikulum, bahan ajar siap pakai) dan layanan eksternal (tutor, konsultasi, kursus, dsb), maka ada biaya yang dikeluarkan.

Jika ingin menghemat, maka keluarga harus menggunakan kreativitasnya untuk menemukan solusi yang berorientasi pada tujuan, dengan sarana yang berbeda dari layanan berbayar.

Mengenai biaya ini, saran terbaik yang dapat diberikan adalah setiap keluarga tetap membuat anggaran pendidikan untuk HS dengan standar seperti kalau anak dimasukkan ke sebuah sekolah.

Jika keluarga memiliki kemampuan anggaran untuk menyekolahkan anak di sekolah yang bagus, maka sebaiknya anggaran itu tetap dialokasikan, tetapi dengan pemanfaatan yang jauh lebih baik karena semua pengeluaran itu dikontrol dan berkaitan langsung dengan kebutuhan pendidikan anak.