Intisari-Online.com - Selama 17 hari, upaya pencarian penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) mengalami pasang surut. Senin (24/3/2014), pencarian itu berujung dengan kabar duka.
Berikut ini data dan pertanyaan atas insiden penerbangan tersebut:(Baca juga:Malaysia Airlines: Pesawat MH370 Hilang, Seluruh Penumpang Tewas)
Data yang ada:
1. Pesawat kecelakaan
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, berdasarkan data satelit, menyatakan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudra Hindia Selatan, di kawasan terpencil yang jauh dari kemungkinan tempat pendaratan.
2. Posisi terakhir
Data dari satelit milik perusahaan Inggris memakai metode analisis yang belum pernah digunakan sebelumnya, menunjukkan perjalanan pesawat berakhir di tengah-tengah lautan di sebelah barat Perth, Australia.
3. Tak ada korban selamat
Najib mengatakan, hanya ada sedikit keraguan bahwa 239 orang yang ada di pesawat Malaysia Airlines MH370 itu selamat.
(Baca juga:PM Malaysia Nyatakan Malaysia Airlines MH370 Berakhir di Samudra Hindia)
Pertanyaan yang tertinggal adalah:
1. Ada apa, siapa pelaku, dan bagaimana caranya?
Pemerintah Malaysia tak mengesampingkan segala kemungkinan penjelasan tentang apa yang terjadi pada penerbangan tersebut.
Sejauh ini, data hanya menunjukkan dugaan bahwa pesawat telah dengan sengaja berbalik arah dari rute seharusnya menuju Beijing China setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Sejauh ini pula, informasi mengatakan, pesawat tersebut berbalik arah bersamaan dengan matinya semua perangkat komunikasi.
Di luar informasi di atas, tak ada yang tahu pasti apa yang terjadi pada penerbangan itu, siapa yang bertanggung jawab, dan bagaimana sampai pesawat berakhir di Samudra Hindia.(Baca juga:Inilah Alasan PM Malaysia Nyatakan Semua Penumpang Malaysia Airlines MH370 Tewas)
Otoritas penyidik atas kecelakaan ini mempertimbangkan segala kemungkinan, termasuk pembajakan, sabotase, terorisme, hingga masalah kesehatan mental pilot atau seseorang di atas pesawat.
2. Puing di lautan
Najib tak menjawab apakah para penyidik telah memastikan puing yang terdeteksi oleh satelit dari beberapa negara memang terkait dengan penerbangan MH370 yang hilang. (Palupi Annisa Auliani/kompas.com)