Intisari-Online.com - Jika kemasan air biasanya berbentuk botol dan terbuat dari plastik, sebuah tim dari London's Imperial College telah membuat kemasan air yang bisa dimakan!Pembuatan kemasan air, atau bisa disebut dengan botol air Ooho sendiri meminjam teknik dari sebuah seni kuliner bernama "Molecular Gastronomy" (teknik memasak/ mengelola bahan pangan dengan ilmu sains). Tekniknya bernama spherification, atau membuat bola-bola dari bahan cair. Tim tersebut lantas membentuk membran gelatin di sekitar cairan beku.
Prosesnya dimulai dengan bongkahan es yang dicelupkan ke dalam bak kalsium klorida untuk membentuk membran. Kemudian, bola dicelupkan kedua kalinya ke dalam larutan ganggang cokelat unutk memperkuat strukturnya. Akhirnya, ketika air mencair, maka air akan tersimpan dengan aman di dalam kantong yang sekilas terlihat mirip "pangsit" China tersebut.Rodrigo García González, si pemimpin proyek tersebut mengatakan, ide "kemasan air yang bisa dimakan" datang saat ia pernah bekerja, untuk membuat "awan buatan" yang bisa menguapkan air laut dan mengangkutnya ke tempat di mana itu diperlukan."Ketika dihadapkan dengan tugas memberi air, kami ingin menghindari wadah plastik. Jadi, kami mulai bereksperimen dengan membuat kemasan air yang berbeda," tuturGonzález.Karenanya, setelah melalui pemikiran panjang dan bereksperimen, ia mulai mencoba teknik spherification dan menemukan cara potensial untuk memecahkan masalah untuk mengurangi penggunaan plastik.Namun,González menegaskan, produknya belum siap dipasarkan. Ia mengatakan, timnya masih harus mencari cara untuk "menyegel" kembali kantong tersebut setelah ditusuk."Beberapa orang mengatakan bahwa kantong tersebut mirip dengan implan payudara atau ubur-ubur," katanya.González sendiri mengatakan, ia berharap timnya dapat membawabotol air Ooho ke dalam produksi massal. Namun, ia menegaskan agar masyarakat tak "terlalu menunggu" penemuannya tersebut. Pasalnya, ia menganggap, pembuatan kemasan air tersebut bisa dilakukan oleh siapa saja."Siapapun yang paham dengan teknik spherification bisa melakukannya sendiri di dapur masing-masing," jelas González.(ABCNews)