Intisari-Online.com - Kiwi digembar-gemborkan sebagai buah super dengan berbagai kandungan vitamin dan antioksidan. Buah kiwi diklaim mempunyai kandungan vitamin C dua kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Cukup satu kiwi sehari, kebutuhan harian vitamin C kita akan terpenuhi.
(Baca juga: Hindari 5 Makanan Ini Agar Rambut Tetap Sehat)
Kiwi juga mengandung vitamin E yang penting bagi kesehatan dan kecantikan. Juga kaya akan serat dan mengandung enzim aktinidin. Kedua hal ini akan membantu pencernaan kita. Buah kiwi pun kaya antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, polifenol, karotenoid yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk memerangi radikal bebas.
Kalium - hara penting bagi tubuh - juga cukup banyak terdapat dalam buah kiwi. Ada klaim pula bahwa kiwi tinggi akan asam folat, suatu zat fungsional yang penting untuk ibu hamil dalam membesarkan bayinya.
Indeks glikemik yang rendah pada buah kiwi menguntungkan para penderita diabetes. Mereka tak perlu waswas mengonsumsinya. Kandungan kalori buah kiwi termasuk rendah sehingga tidak akan meningkatkan bobot badan orang-orang yang mengkonsumsinya.
(Baca juga: Agar Kopi Lebih Sehat untuk Diminum)
Sayangnya, banyak keunggulan buah tadi belum bisa dinikmati semua orang. Terbatasnya pasokan di Indonesia karena buah ini sepenuhnya harus diimpor menjadi salah satu kendala. Toh kita tak perlu berkecil hati. Buah-buahan tropis kita yang tersedia dengan harga yang lebih murah juga tidak kalah kandungan zat gizi dan zat fungsionalnya. Misalnya buah manggis, pepaya, dan jambu biji.
Untuk sementara kita tahu dulu bahwa kiwi buah dan kiwi hewan dipertautkan oleh Selandia Baru. Bukan karena kemiripan bentuk.
-selesai-
---
Tulisan ini ditulis oleh Darda Efendi. Staf pengajar pada Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, dan Peneliti pada Pusat Studi Hortikultura Tropika, Institut Pertanian Bogor. Tulisan ini ditulis di Majalah Intisari edisi Oktober 2013 dengan judul asli Kiwi Asli Cina, Nama dari Selandia Baru.